RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci terwujudnya indonesia emas 2045 yang adil dan sejahtera, aman dan damai serta maju dan mendunia.
Tetapi sebuah peristiwa yang sebelumnya tidak pernah terduga kini telah terjadi, saat dimana situasi dan kondisi membawa kita pada suasana mencekam bahkan menakutkan . Bukan tanpa sebab,di awali dari sebuah penyakit misterius yang berasal dari Kota Wuhan ( China), sebuah virus yang mematikan itu sampai ke Indonesia dan hingga saat ini Indonesiapun masih bergelut melawan virus Corona . Melandanya pandemi Covid -19 membuat semua aktivitas terhambat termasuk kita para guru yang selalu berkecimpung dalam dunia pendidikan akhirnya harus menggunakan berbagai model dan strategi pembelajaran yang jitu agar tujuan pembelajaran tetap tercapai. Guru harus memutar otak mencari cara menggunakan proses belajar mengajar yang dirasa cerdas “mendadak” serba digital .
Tapi ternyata tak semudah yang dibayangkan ,sekolah kami SMPN 2 Tulis adalah sekolah pinggiran yang merupakan peraih sekolah Adhiwiyata Terbaik-2 tingkat Propinsi Jawa Tengah terletak disebuah desa kecil tepatnya Desa Kenconorejo ,Kecamatan Tulis , Kabupaten Batang , dimana anak didik kami sebagian besar berasal dari kondisi ekonomi menengah kebawah yang mempunyai banyak keterbatasan sehingga guru berusaha menerapkan model pembelajaran yang tepat agar menjadi pembelajaran yang bermakna sesuai SE Mendikbud no. 4/ 2020 . Pendidkan yang efektif membutuhkan kolaborasi dari guru,siswa dan orang tua, untuk itu pembelajaran yang tepat pada masa pandemi covid 19 adalah suatu pembelajaran yang melakukan kolaborasi, inovasi dan eksperimen yaitu model pembelajaran yang berbasis Proyek atau Project Based Learning ( PBL) dengan media berbasis teknologi yang dapat dipilih untuk menunjang pembelajaran yang dilakukan dari rumah . Pembelajaran IPS di kelas 9A pada KD.
Mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, guru menerapkan PBL dengan langkah langkah pembelajaran yang dilakukan bersama guru,siswa dan orang tua sebagai satu tim ,maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain,menjelaskan tujuan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dan peran orangtua dalam pembelajaran, menjelaskan manfaat melakukan pembelajaran berbasis proyek di rumah dan menjelaskan cara mendukung anak-anak mereka dengan memberikan pemahaman bahwa setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda.
Covid – 19 bukan alasan untuk tidak belajar dan mengajar ,guru juga merupakan garda terdepan yang harus selalu memberi motivasi kepada siswa dan masyarakat untuk tetap belajar pada situasi apapun tidak kalah pentingnya guru juga memberikan pengetahuan tentang covid -19 , memberikan kesadaran untuk tetap waspada, jaga jarak aman dan menjaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan dan selalu pakai masker. Work For Home merupakan salah satu solusi untuk mengurangi resiko tertularnya virus corona dan akan lebih aman apabila kita mengurangi aktifitas diluar rumah termasuk belajar juga harus dilaksanakan dari rumah dengan model pembelajaran yang tepat. (ips1/zal)
Guru SMPN 2 Tulis, Kabupaten Batang