RADARSEMARANG.COM, PELAJARAN IPS merupakan mata pelajaran yang berkaiatan dengan keberlangsungan kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi. Namun karena cakupan materi yang sangat kompleks sering kali membuat proses pembelajaran mengalami berbagai kendala sehingga tujuan pembelajaran menjadi tidak tercapai , salah satunya adalah keaktifan siswa yang masih rendah serta antusiasisme siswa dalam beajar juga kurang mendukung, hal ini menjadikan capaian KKM tidak sesuai dengaan harapan. Sehingga perlu upaya nyata untuk meningkatkan keatifan dan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran.
Guna meningkatan keatif belajar siswa dapat meningkat keaktifan dan antusiasme siswa dalam mengauasi materi pelajaran, guru dituntut lebih inovatif , pintar dan bijak dalam memilih metode dan pendekatan dalam prsoes pembelajarannya agar menyenangkan dan tidak membosankan. Dengan meningkatnya keaktifan dan antusiasme siswa diharapakan prestasi belajar siswa juga meningkat secara signifikan.
Upaya yang dilakuakn untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan memanfaatkan media peta sederhana yang ada. Melaui media ini dapat merangsang siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran sehingga mereka mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang mereka butuhkan.
SMP Negeri 1 Pageruyung yang telah menerapkan Kurikulum 2013 berupaya agar semua materi kurikulum dapat diserap oleh semua siswa. Salah satu materi pokok pada mata pelajran IPS kelas IX adalah Letak dan Luas Benua-benua di Dunia. Mater ini dianggap sulit dipelajari oelh siswa karena banyak menampilkan peta benua-benua di dunia, sementara pemahaman peta bagi siswa sangat kurang. Agar pembelajaran menarik dan mengasyikkan , guru melaksanakan pembelajaran melalui “Interpretasi Peta “ secara sederhana. Menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat atau pandangan teorotis terhadap sesuatu. Jadi dalam pembelajaran ini siswa diajak untuk memahami, membaca dan menafsirkan serta mendeskripsikan data dari sebuah peta khususnya peta benua-benua.
Pembelajaran dengan “Interpretasi Peta” menumbuhkan nilai karakter ketelitian, pantang menyerah, percaya diri, jujur, tanggung jawab dan toleransi, serta kerjasama dalam kelompok. Sebelum pembelajaran disajikan, guru menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari , tujuan serta tugas yang harus dikerjakan. Langkah –langkah yang dilakukan adalah ; Pertama, guru membagi kelas menjadi bebrapa kelompok yang heterogen baik jenis kelamin maupun kemampuan akademisnya, masing-masing terdiri dari 4-5 siswa.
Kedua, guru menyiapakan lembaran peta benua-benua yang digulung dengan menulisakan kode A, B, C , D atau E. Ketiga, guru mengundang ketua atau wakil masing-masing kelompok untuk mengambil gulungan peta secara acak. Keempat, Masing-masing kelompok membahas materi tugas dengan melakukan penafsiran dan pengamatan serta mendeskripsikan peta yang diperoleh masing-masing kelompok, guru melakukan pengamatan sikap dan perilaku siswa dalam melaksanakan tugas dalam kelompoknya masing-masing. Kelima, setelah selesai, perwakian tiap kelompok secara bergantian menyampaikan hasil pembahasan, kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasan. Ketujuh, guru memberikan klarifikasi dan evaluasi dan memberikan kesimpulan.
Dengan mengamati, membaca dan memberikan simbol –simbol serta mendeskripkan peta ternyata membuat semua siswa aktif dan asyik untuk menyelasikan tugas dalam kelompok masing-masing serta mulai berani menyampaiakn pendapat hasil diskusi di depan kelas, meski ada kendala keterbatasan waktu untuk menampilkan semua hasil diskusi. Sebagai penutup kegiatan guru memberikan penghargaan kepaga kelompok yang paling dinamis serta memberikan sanksi kepada kelompok yang kurang dinamis. Setelah itu guru memlakukan refleksi kegiatan. (gm1/zal)
Guru IPS SMPN 1 Pageruyung Kendal