RADARSEMARANG.COM, Tenses merupakan salah satu faktor terpenting dalam mempelajari Bahasa Inggris. Karena dengan tenses bisa dibedakan maksud dan arti dari sebuah kalimat. Bahasa Inggris mempunyai 16 bentuk tenses yang mempunyai fungsi dan arti berbeda. Dengan memahami tenses akan meminimalikan misunderstanding atau salah paham dalam memahami sebuah kalimat. Di jenjang MTs atau SMP sudah ada beberapa bentuk tenses yang diberikan mulai dari kelas 7, 8 hingga kelas 9. Dari 16 tenses yang ada dalam Bahasa Inggris hanya beberapa tenses saja yang diberikan. Meskipun beberapa tenses saja, hampir tidak termemori sama sekali ketika siswa ditanya.
Untuk meminimalikan kelupaan siswa masalah tenses, salah satu yang dapat kita gunakan untuk memahamkan tenses kepada siswa, yakni dengan melalui lagu salawat Gusdur. Lagu mempunyai peranan penting terhadap perkembangan pembelajaran anak – anak dalam belajar second language atau bahasa asing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa metode menyanyi dalam kelas pembelajaran Bahasa Inggris digunakan hampir di seluruh dunia.
Jolly (1975) mengatakan using songs can also give learners the opportunity to acquire a better understanding of the culture of the target language. Penggunaan lagu dapat memberikan kesempatan siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan sasaran bahasa. Dengan mengadopsi lagu – lagu tradisional siswa menjadi lebih mudah untuk mengingat dan menghafalkan jenis- jenis pronoun beserta artinya masing-masing.
Ohata (2004) menyebutkan shows the differences in vowels, consonants and syllable types that cause difficulties for Japanese learners of English. Berpendapat bahwa perbedaan vokal, konsonan, dan tipe bunyi yang menyebabkan orang Jepang kesulitan mempelajari Bahasa Inggris. Mempraktikkan perbedaan bunyi melalui lagu dapat lebih menarik dan menyenangkan daripada aktivitas lainnya seperti latihan berpasangan.
Lagu Salawat Gusdur merupakan lagu yang tidak asing bagi siswa kelas 9 MTs Sholihiyyah Kalitengah. Mereka sudah sering mendengarkan dan mempraktikkan salawat, dan tentunya mereka suka dengan Salawat Gusdur tersebut. Selain itu, lagu Salawat Gusdur pun sudah merakyat.
Materi tenses ini merupakan materi yang disebar dari kelas 7,8, dan 9. Seperti materi simple present diberikan di kelas 7 dan 8 KD 3.6 dan 3.7. Present continuous, simple past ada di kelas 8, dan present continuous, past continuous, future continuous, dan present perfect ada di kelas 9. Masing – masing KD bertujuan agar siswa mampu menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ sesuai tensesnya.
Materi tenses diramu sedemikian rupa beserta contoh kalimatnya dinyanyikan dengan lirik Salawat Gusdur “ya rosulallah”. Kata kerja yang digunakan adalah read, read, read sama tulisannya namun beda bacanya. Kita bisa menggantinya dengan kata kerja lain disesuaikan kalimatnya. Siswa diberikan materi tenses dalam sebuah bait lagu, yaitu: simple present tense: I read Alquran, simple past tense : I read Alquran, present continuous tense: I am reading Alquran, past continuos tense: I was reading Alquran, present perfect tense: I have read Alquran. Bait kedua past perfect tense I had read Alquran. Present perfect continuous tense: I have been reading Alquran, Simple future tense: I will read Alquran (atau I am going to read Alquran 2x). Bait tersebut dinyanyikan dengan lirik lagu “ya rosulallah” Salawat Gusdur lebih populernya. Lagu tersebut bisa dipraktikkan secara kelompok atau individu.
Namun dari kelebihan dan kekurangan lagu salawat ini tetap sangat membantu pemahaman materi tenses siswa MTs Sholihiyyah Kalitengah Mranggen Demak. Terbukti hasil belajar siswa meningkat, suasana kelas pun lebih hidup dan gembira serta proses belajar mengajar berlangsung efektif. (gml2/aro)
Guru Bahasa Inggris MTs Sholihiyyah Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
