RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran sepak bola yang merupakan cabang olahraga permainan bola besar seperti tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, mulai diberikan pada siswa kelas V SD semester II (Silabus dan sistem Penilaian SD KTSP, (2006 :68). Standar Kompetensi nomor 6. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, dan pada Kompetensi Dasar nomor 6.1 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran.
Dalam menyusun program pembelajaran harus merancang kegiatan yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, bahan ajar apa yang paling sesuai, metode penyajian apa yang paling efektif, alat bantu apa yang bisa dipakai, apa langkah-langkah yang paling efisien, sumber belajar mana yang bisa diakses, dan bagaimana sistem evaluasi yang dapat mengukur tercapainya tujuan pembelajaran (Kurikulum SD)
Sejak awal Hasil pembelajaran Penjasorkes pada passing kaki bagian dalam di SDN Margomulyo berjalan dengan baik, akan tetapi hasilnya kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari catatan hasil pembelajaran passing kaki bagian dalam permainan sepak bola mini semester 2 tahun pembelajaran 2015/2016, 8 dari 13 anak atau 61,53% masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=75). Penulis berupaya meningkatkan pembelajaran sepak bola passing kaki bagian dalam melalui permainan passboi pada siswa kelas V.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (action research) dengan tujuan memperbaiki mutu pembelajaran siswa. Subyek penelitian seluruh siswa kelas V SD Negeri Margomulyo Kecamatan Pegandon kab.Kendal dengan jumlah 6 siswa putra 7 siswa putri pada tahun pelajaran 2016/2017. Obyek Penelitian ini adalah pembelajaran melalui permainan passboi pada pembalajaran sepak bola passing kaki bagian dalam yang bertujuan meningkatkan pembelajaran.
Siswa melakukan tes passing kaki bagian dalam berpasangan dan juga menerima bola kembali tersebut selama kurun waktu 5 menit dan berupaya menendang bola ke arah sasaran yaitu teman yang menjadi sasarannya sebanyak mungkin dengan teknik yang telah diajarkan oleh guru.
Hasil belajar passing kaki bagian dalam sepak bola mini menggunakan permainan passing boi (passboi) pada siklus 1 sebanyak 6 siswa (46,15%) tuntas dan 7 siswa (53,84%) tidak tuntas. Sedangkan pada siklus 2 sebanyak 10 siswa (76,92%) tuntas dan 3 siswa (23,07%) tidak tuntas. Sedangkan hasil akhir aspek kognitif, afektif dan psikomoto diperoleh nilai rata-rata 81,30% atau sudah memenuhi nilai KKM.
Guru hendaknya memahami PAIKEM yaitu Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan dalam melaksanakan pembelajaran, termasuk penggunaan sarana dan metode pembelajaran yang tepat, dan dapat memanfaatan lingkungan sekitar kita sebagai media pembelajaran. Sekolah selayaknya menyediakan sarana dan prasarana agar pembelajaran penjaskes dapat berjalan lancar dan target pembelajaran dapat tercapai. (dar1/ton)
Guru PJOK SDN Margomulyo Pegandon