RADARSEMARANG.COM, SETIAP guru harus dapat memilih metode yang sesuai untuk mata pelajaran tertentu, materi tertentu, bahan untuk peserta didik tertentu. Banyak jenis model pembelajaran yang dikembangkan saat ini, demikian metode pembelajaran. Tiap metode pembelajaran memiliki karakteristik tertentu dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Disinilah perlunya seorang guru untuk memahami setiap model maupun metode pembelajaran yang ada sehingga dapat memilih sesuai yang diinginkan.
Permasalahan dalam proses belajar mengajar di kelas karena guru sering melakukan transfer ilmu, jarang mengadakan umpan balik secara langsung. Seharusnya guru lebih komunikatif dengan peserta didik sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi peserta didik. Dan terkadang guru hanya menerangkan materi dengan metode ceramah yang monoton tanpa mengajar yang lain. Seperti yang dialami SDN 01 Kepatihan kelas V Kecamatan Wiradesa, peserta didik dalam menerima materi tidak bisa konsentrasi, alasan lainnya ngantuk, males ataupun lapar.
Materi kelas V tema sehat itu penting, pada KD menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya mengalami hasil belajar yang rendah, dikarenakan peserta didik malas belajar berkaitan dengan guru yang cara mengajarnya kurang jelas. Penulis membuat pembelajaran dengan berbagai cara yang menarik dan disukai siswa terutama pembelajaran yang menyenangkan dimata guru harus tahu dan siap untuk merubah dan mencoba teknik, metode dan cara membuat sebuah pembelajaran yang menarik khususnya dalam era industry 4.0 yang sudah kita lalui.
Berikut ini cara membuat sebuah pembelajaran yang disukai dan menarik dimata siswa berdasarkan pengamatan penulis dan sudah penulis lakukan untuk mengembangkan berbagai cara, metode, model dan teknik pembelajaran yang menyenangkan. Yaitu dengan cara : Satu, menggunakan media yang menarik merupakan sebuah sarana untuk menyampaikan materi misalnya sebuah cerita yang diaplikasikan dalam animasi atau gambar berkomik, penggunaan media dengan slide menarik lain yang dapat menimbulkan minat penasaran siswa. Kedua, Memperkenalkan teknologi dan IT karena manfaat gadget bagi pelajar yang pertama adalah membantu pelajar dalam mengerjakan tugas, gadget sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memudahkan para pelajar dalam mencari referensi yang dibutuhkan dalam pembelajarannya sehingga pelajar yang kesulitan memahami pelajaran di sekolah bisa mengulangi belajarnya di rumah dengan bantuan gadget. Ketiga, Memberikan reward pada peserta didik untuk semangat dalam belajar, manfaat Reward untuk anak adalah membantu anak untuk mendorong perilaku yang baik dan kerja keras, membantu anak untuk memotivasi diri sendiri terutama anak yang tidak memiliki kecenderungan alami untuk berusaha dengan keras (Ulfa, 2016). Pemberian reward tidak perlu yang mahal yang murah dan menarik atau banyak dibutuhkan oleh para siswa dan membuat mereka sangat dihargai terutama saat mencapai hasil terbaik mereka. Keempat, Menganekaragamkan penyajian, maksudnya dalam pembelajaran dapat diselingi dengan penyampaian humor untuk mengefektifkan dan menarik proses pembelajaran sehingga siswa tidak cepat bosan dalam belajar, menciptakan suasana kelas yang sesuai kebutuhan belajar.
Setelah penulis menerapkan trik-trik proses pembelajaran supaya disukai anak maka permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran di SDN 01 Kepatihan berubah drastis, setiap hari peserta semakin antusias mengikuti pembelajaran di kelas. (oln3/zal)
Guru Kelas V SDN 01 Kepatihan, Kabupaten Pekalongan