RADARSEMARANG.COM, PROSES Komunikasi antara guru dengan siswa dalam mempercepat pemahaman materi di kelas, jauh lebih efektif dan efisien jika menggunakan media pembelajaran. Terutama media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bisa merangsang keingintahuan siswa untuk merespon apa yang disampaikan oleh guru. Perlu diketahui bahwa tidak semua siswa (komunikan) bisa maksimal menangkap dan merespon semua informasi yang disampaikan oleh guru (komunikator). Kemampuan antara siswa satu dengan lainnya tidak sama dalam memahami setiap materi pembelajaran di kelas. Untuk itu, perlu alat bantu yaitu media pembelajaran. Karena itulah, artikel ini membahas tentang mempermudah pemahaman lokasi suatu wilayah dengan media peta dan globe. Semoga bisa menjadi salah satu inspirasi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Menurut (Asnawir,1987) penggunaan media secara kreatif akan memberikan kemudahan dan memungkinkan siswa untuk belajar lebih banyak dan dapat memahami materi pembelajaran lebih baik, sehingga meningkatkan performansi mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Menurut Sudjana (1991) penggunaan media dalam pembelajaran akan membuat pengajaran lebih menarik perhatian siswa. Bahan pelajaran lebih jelas maknanya, metode mengajar lebih bervariasi, dan siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Siswa menjadi tidak cepat bosan dalam belajar, karena mereka lebih banyak melakukan kegiatan lainnya seperti mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan.
Dalam pembelajaran di kelas VII tingkat SMP, pemahaman lokasi suatu wilayah melalui peta dan globe sangat efektif. Karena peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala. Globe merupakan model tiruan bumi yang memberikan gambaran bentuk bumi sehingga mendekati sebenarnya. Penggunaan media peta dan globe dalam menyampaikan dan menjelaskan pengetahuan lokasi suatu wilayah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan memotivasi siswa dalam belajar, sehingga tercipta suasana belajar yang harmonis dan bergairah sehingga menimbulkan rasa senang terhadap materi yang diajarkan oleh guru.
Untuk mengetahui lokasi suatu wilayah dengan menggunakan garis astronomis bisa dilihat pada peta dan atau globe yaitu garis lintang dan garis bujur. Dengan cara membaca dan memahami garis lintang dan garis bujurnya, sehingga dapat menentukan derajat lintang dan derajat bujurnya. Maka dapat ditentukan lokasi suatu wilayah dengan mudah. Contoh menentukan lokasi Kota Semarang terletak di garis 6°50’-7°10’ Lintang Selatan dan garis 109 35’–110 50’ Bujur Timur, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kendal, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Demak, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan sebelah Utara dibatasi oleh Laut Jawa.
Dengan bimbingan guru diharapkan siswa bisa mudah membaca dan menentukan garis lintang dan garis bujurnya di peta dan atau globe, sehingga siswa mudah dalam menentukan lokasi suatu wilayah tertentu yang akan dicari. Terlepas dari kemampuan daya tangkap siswa yang berbeda-beda dengan media ini, diharapkan menjadi salah satu inisiatif guru dalam mengajari siswa agar tercapai pembelajaran yang diinginkan. Pengaruh nyata dapat dilihat dari persentase keberhasilan lebih meningkat dalam pembelajaran dengan menggunakan media daripada tidak ada media yang dipakai. Keberhasilan dalam pembelajaran di kelas juga harus didukung dengan sarana dan prasarana sekolah, kerjasama yang harmonis antara guru dan siswa, metode pembelajaran yang tepat, dan media pembelajaran yang menarik. (pkl1/ida)
Guru IPS SMP Negeri 2 Wonokerto Kabupaten Pekalongan