RADARSEMARANG.COM, SENI tari dalam dunia pendidikan sekolah dasar mempunyai dampak yang positif, bukan saja bagi upaya pelestarian seni tari, akan tetapi juga untuk kepentingan pendidikan itu sendiri. Sesuatu obyek yang sangat menarik perhatian siswa, akan sangat mempengaruhi pembentukkan pola pikir siswa setelah menjadi dewasa. Begitu pula penanaman nilai – nilai dan budi pekerti melalui berbagai cara ( termasuk melalui seni tari ) paling efektif apabila dimulai sejak dini, remaja sampai dewasa.
Namun kenyataannya yang terjadi masih banyak guru yang mengajar hanya ceramah, kemungkinan masih kurangnya guru yang memahami secara mendetail tentang muatan materi SBDP yang banyak ragamnya dan perlu praktek, sehingga masih banyak siswa yang bosan dalam mengikuti pembelajaran SBDP apalagi pada materi tari kreasi daerah . Seperti yang terjadi pada siswa kelas IV MIN 1 Kendal dalam memahami tari kreasi daerah masih banyak kesulitan, sehingga diperlukan kreativitas guru dalam menggunakan model pembelajaran yang menarik dan lebih menuntut keaktifan siswa.
Metode pembelajaran yang sesuai untuk materi tari kreasi daerah dengan memperlihatkan langsung gerak tari melalui media pembelajaran audio visual. Alat – alat yang dibutuhkan antara lain LCD, proyektor, tape recorder, dan laptop. Dengan memperlihatkan langsung tari kreasi daerah yang sudah ditampilkan sehingga memotivasi anak untuk kreatif menciptakan gerakan – gerakan tari kreasi sendiri. Dalam pembelajaran tari kreasi daerah ini siswa bebas memilih judul tari sesuai dengan keinginannya . Guru memberikan bimbingan dan menyampaikan langkah – langkah dalam mempelajari tari kreasi daerah .
Adapun langkah-langkah model pembelajaran tari kreasi daerah melalui alat Elektronik dan Informatika sebagai berikut: Pertama, Membagi siswa dalam beberapa kelompok. Kedua, Menentukan judul lagu tari kreasi daerah sesuai dengan kelompoknya masing – masing. Ketiga, memberikan waktu kepada siswa untuk berlatih melakukan tari kreasi daerah sesuai urutan langkah – langkah yang terdapat dalam buku atau yang dilihat di vidio ( you tube ). Keempat, Membimbing dan mengarahkan siswa dalam membuat aksesoris sesuai dengan tari kreasi daerah yang akan ditampilkan. Kelima, Membuat undian sesuai jumlah kelompok siswa dalam menampilkan tari kreasi daerah yang sudah dipelajari. Keenam, Melakukan penilaian dari awal persiapan , proses pelaksanaan tari kreasi daerah, dan penilaian hasil pertunjukkan penampilan tari kreasi daerah.
Dengan pembelajaran model pertunjukkan terbukti suasana pembelajaran di kelas lebih menarik, lebih hidup, dan menyenangkan, sehingga siswa lebih memahami materi yang disampaikan dan hasilnyapun meningkat. Selain siswa dapat mendefinisikan tari kreasi daerah mereka juga dapat menampilkan salah satu keragaman tari kreasi daerah yang ada di Indonesia dan sekaligus melestarikannya. Dengan penampilan yang dimiliki siswa sehingga hasil Kompetensi dasar tari kreasi daerah dapat tercapai dengan hasil yang maksimal dan memuaskan.Dengan demikian tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. (ikd2/zal)
Guru Kelas IV – MIN 1 Kendal
