RADARSEMARANG.COM, PELAJARAN bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai pendekatan, strategi, teknik, metode, dan media pengajaran yang inovatif dan variatif mulai diterapkan. Tujuan adanya perubahan pola pengajaran tersebut dalam rangka pencapaian kompetensi siswa dalam bidang-bidang tertentu. Termasuk penggunaan keterampilan berbahasa.
Salah satu keterampilan bahasa yang sangat dibutuhkan pada era modern ini adalah keterampilan menulis. Menulis adalah salah satu ciri dari orang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. Menurut Morsey (dalam Tarigan 1985:20), menulis dipergunakan oleh orang terpelajar untuk mencatat atau merekam, meyakinkan, melaporkan, atau memberitahukan dan mempengaruhi. Maksud dan tujuan seperti ini hanya dapat dicapai dengan baik oleh orang-orang yang dapat menyusun pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas.
Teks deskripsi adalah salah satu kegiatan menulis dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang isinya menjelaskan atau menerangkan suatu objek yang diminati. Deskripsi adalah semacam bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu objek sehingga pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks.
Sebagai salah satu keterampilan berbahasa. Menulis teks deskripsi membutuhkan keahlian untuk dapat menggambarkan secara menyeluruh dan secara rinci tentang suatu objek. Penggambaran itu haruslah melibatkan kesan indra sehingga kegamblangan ciri-ciri fisik objek seperti bentuk, ukuran, warna dapat membantu menjelaskan keadaan suatu objek dengan baik.
Dalam tulisan ini akan dibahas tentang bagaimana menulis teks deskripsi dengan menggunakan gambar berseri. Gambar dapat diartikan sebagai media visual yang dapat dinikmati oleh semua orang sebagai pindahan dari keadaan yang sebenarnya mengenai orang, suasana, tempat, barang, pemandangan, dan benda-benda yang lain. Media gambar seri itu sendiri adalah urutan gambar yang mengikuti suatu percakapan dalam hal memperkenalkan atau menyajikan arti yang terdapat pada gambar. Dikatakan gambar seri karena gambar satu dengan yang lainnya memiliki keruntutan peristiwa.
Gambar seri juga merupakan komponen dari media gambar sebagai alat bantu penyampaian materi pelajaran dan membantu mempercepat pemahaman peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Setelah dipelajari lebih jauh, maka akan menemukan bahwa ternyata gambar berseri merupakan salah satu faktor pendukung peningkatan hasil belajar pada materi Menulis Teks Deskripsi. Walau demikian, bukan berarti penggunaannya bisa sekenanya. Tapi tetap harus memperhatikan strategi dan tahapan pengajaran yang tepat. Penggunaan strategi yang kurang tepat akan memperoleh hasil yang kurang memuaskan sebagai contoh pada pembelajaran awal peserta didik disuguhi media gambar dengan mengambil tema lingkungan sekitar sekolah. Media tersebut sudah berhasil meningkatkan kemampuan peserta didik, namun peningkatannya belum signifikan.
Hal inipun dijadikan sebagai cerminan untuk memilih tema yang lebih baik dan sesuai dengan minat peserta didik pada pertemuan berikutnya. Untuk meningkatkan minat peserta didik tetap menggunakan media gambar berseri dengan tema berbeda yaitu tema film kartun. Setelah hal tersebut dilaksanakan ternyata hasil yang diperoleh peserta didik meningkat pesat. Pembelajaranpun lebih menyenangkan, diminati dan sangat meningkatkan kemampuan peserta didik. Bahkan dengan penggunaan media gambar berseri tema film kartun peserta didik menjadi lebih aktif dan mampu berpikir kreatif.
Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan bantuan media gambar berseri peserta didik lebih mampu membayangkan dan menangkap segala hal yang ingin disampaikan dalam teks deskripsi. (gml2/ida)
Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 34 Semarang
