RADARSEMARANG.COM, Saat sekarang ini adalah masa yang bisa dikatakan membahagiakan ataukah menyedihkan bagi para siswa siswi SMA N 1 Doro. Dengan adanya kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid 19) pada Satuan Pendidikan, semua sekolah untuk sementara waktu proses belajar mengajar dilakukan di rumah.
Kebijakan berlaku pada semua siswa, guru dan tata usaha dalam waktu yang belum bisa ditentukan. Hal ini secara otomatis membuat siswa senang dan sedih.
Dikatakan senang mereka tidak berangkat sekolah. Dikatakan susah mereka diberi tugas oleh guru dengan cara online. Nah di sini mulai timbul permasalahan baru untuk para siswa SMAN 1 Doro.
Untuk tahap pertama belajar di rumah dimulai 16 Maret 2020 sampai 29 Maret 2020. Minggu pertama banyak siswa masih bisa kita ajak komunikasi dengan menggunakan kelas Whatsap. Peran guru BK untuk memahami dan memantau kondisi pembelajaran online maka dibuka kelas sharing. Siswa masih bisa sharing kegiatan sehari-hari dengan enjoy tanpa keluar rumah.
Minggu kedua belajar online di rumah diperpanjang sampai tanggal 13 April 2020. Dalam sharing tersebut mereka mulai resah dan bosan diperpanjangnya belajar di rumah. Mereka merasa banyak tugas yang diberikan guru. Tidak kalah penting mereka tidak mempunyai kuota. Di situ guru BK harus bisa memberikan motivasi ke pada siswa dengan kejenuhan dan kebosanan yang dialami siswa SMAN 1 Doro.
Pengertian motivasi adalah sebuah dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar di dalam diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-citra dan tujuan tertentu. Maka, setiap orang sangat membutuhkan motivasi untuk dirinya sendiri. Hal ini, agar tidak mudah putus asa dan merasa down. Serta dapat cepat bangkit saat mengalami kegagalan.
Dengan pengertian di atas guru BK wajib memberikan dorongan, semangat supaya siswa tidak down dan bosan ataupun jenuh dengan kondisi sekarang ini. Tidak terlepas dari anjuran pemerintah semua siswa untuk tidak keluar rumah dan tidak membuat tugas dengan berkelompok. Menjaga jarak serta melakukan pola hidup sehat dimulai dari diri sendiri seperti cuci tangan.
Di dalam kelas sharing Whatsapp BK mereka banyak mengeluhkan bosan karena tidak bisa keluar dan kangen ingin sekolah dan belajar secara tatap muka.
Dalam kelas sharing Whatsapp BK guru memberikan beberapa motivasi ke siswa dengan memberikan vidieo singkat pembelajaran yang mengandung pesan positif dan inspiratif. Siswa juga diminta terkait upaya penanggulangan wabah Covid-19 untuk menuliskan apa yang dilakukan jika jadi presiden, gubernur, dokter maupun penjual mi ayam. Cukup satu yang dituliskan atau yang lagi boming membuat tiktok upaya pencegahan wabah Covid-19. Dan masih banyak lagi untuk memberikan motivasi kepada siswa. Dengan ketentuan tidak boleh berisi pornografi, SARA dan ujaran kebencian.
Dengan adanya pembelajaran dan motivasi kepada siswa banyak dari mereka yang mulai enjoy dan asyik dengan motivasi seperti itu. Siswa juga diingatkan agar tidak panik dan tetap menjaga kebersihan diri sendiri dengan mencuci tangan serta memakai masker kalau memang harus keluar rumah.
Diharapkan siswa SMA Doro sudah sedikit mulai tidak jenuh dan merasa enjoy dalam pembelajaran online yang diberikan guru mata pelajaran. Peran guru BK sangatlah komplek. Guru harus bisa memantau dan memberi semangat agar tidak mudah putus asa dan merasa down. Jangan jenuh selama proses pembelajaran online. Karena untuk mencapai cita-cita yang diimpikan harus dibutuhkan semangat tinggi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Siswa SMA Doro juga diharapkan tetap semangat untuk tetap belajar online dengan tidak keluar rumah,pola hidup sehat dan melaksanakan jaga jarak selama membuat tugas. (pkl1/lis)
Guru BK SMAN 1 Doro, Kabupaten Pekalongan
