RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN jasmani yang diajarkan di sekolah memiliki peran yang sangat penting yaitu: memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan psikis yang lebih baik serta membentuk pola hidup sehat dan bugar. Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasamani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan, hidup sehat dan sikap sportif dan kecerdasan emosional (Wawan S. Suherman, 2008: 17).
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis melalui bergerak atau aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani dapat mengembangkan sikap-sikap yang terdapat dalam setiap pelaksanaan pembelajaran, guna mewujudkan tujuan tersebut, salah satu upaya yang hendaknya dilakukan adalah dengan mengembangkan kemampuan gerak. Salah satunya melalui cabang olahraga atletik yaitu nomor lompat. Atletik adalah cabang olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia. seperti berjalan, berlari, melompat dan melempar.
Kemampuan gerak dasar dapat diperoleh melalui pembentukan dasar-dasar keterampilan gerak yang komplek meliputi gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. Untuk mencapai kemampuan lompat jauh tanpa awalan melalui permainan lompat tali variasi yang optimal dipengaruhi oleh faktor kekuatan, daya ledak, kecepatan gerak. Pada saat praktek di lapangan agar siswa dapat melompat lebih jauh, yang harus diperhatikan adalah teknik awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Maka kesimpulannya bahwa kemampuan lompat jauh itu dapat ditempuh melalui permainan lompat tali variasi yang merupakan perpaduan antara kekuatan, daya ledak dan kecepatan gerak. Melompat merupakan teknik yang mendasari kemampuan lompat jauh dengan melalui permainan lompat tali variasi yang harus dilakukan oleh siswa pada umumnya terutama pada siswa di semua tingkat pendidikan. Kegiatan pembelajaran Untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh melalui permainan lompat tali variasi. Pada pelaksanaan pembelajaran gerak dasar lompat jauh siswa melakukan harus lompat jauh dengan benar. Dalam pelaksanaan pembelajaran gerak dasar lompat jauh melalui permainan lompat tali variasi di SMPN 1 Rowosari, kabupaten Kendal, belum pernah menggunakan pendekatan pembelajaran dengan rintangan yang dapat lebih memotivasi siswa untuk mencoba, mengotomatisasi gerak dan memperbaiki koordinasi gerak agar lebih baik, maka perlu diketahui pengaruh pembelajaran lompat jauh melalui lompat tali variasi.
Tanpa strategi pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa oleh guru agar pembelajaran atletik khususnya lompat jauh, akan sulit mencapai tujuan yang diinginkan. Tuntutan sekaligus tantangan bagi guru pendidikan jasmani untuk senantiasa meningkatkan keprofesionalannya khususnya dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. Guru pendidikan jasmani yang memiliki daya inovasi tinggi dalam pembelajaran akan terampil memanfaatkan alat-alat bantu yang fungsinya agar tujuan pembelajaran mudah tercapai. Adanya alat bantu dalam proses pembelajaran lompat jauh siswa diharapkan dapat mengatasi masalah di atas, dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan menguasai gerak dasar lompat jauh sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Guna mencapai tujuan tersebut, maka alat bantu tertentu sangat diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran lompat jauh.
Upaya meningkatkan kemampuan gerak dasar lompat jauh melalui permainan lompat tali variasi harus dilakukan pembelajaran dengan menerapkan metode yang baik, arahan yang tepat, dan alat peraga yang memadai. (ikd1/zal)
Guru PJOK SMPN 1 Rowosari, Kendal