26 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Eduwisata Tingkatkan Pembelajaran Bermakna dan Merdeka Belajar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Tak kenal maka tak sayang, merupakan pepatah yang sering didengar dalam percakapan sehari-hari. Arti sebenarnya adalah jika kita tidak mengerti atau memahami sesuatu hal/benda maka kita tidak akan tahu arti sebenarnya dan tidak dapat menghargai hal/benda tersebut.

Demikian halnya dengan potensi daerah di Kabupaten Demak. Jika tidak dikenalkan kepada masyarakat Demak, mereka tidak akan mengenal, menghargai dan melestarikannya. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Demak mencanangkan program eduwisata (wisata edukasi).
Program eduwisata diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, dan Gerakan Pramuka (Saka Pariwisata). Program ini dimaksudkan untuk memperkenalkan lebih dekat potensi-potensi daerah (destinasi wisata) Kabupaten Demak kepada peserta didik dikaitkan dengan pembelajaran dalam Kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 menghendaki suatu proses pendidikan yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat mengembangkan segala potensi yang dimilikinya, baik aspek sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor) agar dapat bermakna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, demi kesejahteraan kehidupan umat manusia.

Oleh sebab itu, strategi pembelajaran yang digunakan hendaknya dapat memberikan pengalaman belajar secara langsung yang dapat mengembangkan potensi siswa. Tuntutan Kurikulum 2013 menghendaki kualitas pembelajaran yang dapat menjadikan sikap siswa kreatif, mandiri, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup guna membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.

Prinsip-prinsip kegiatan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 telah dirancang berpusat pada peserta didik; mengembangkan kreativitas peserta didik; menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang; bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.

Kegiatan eduwisata dilaksanakan pada hari Sabtu di Pendopo Kabupaten Demak, dihadiri oleh peserta didik (PAUD, SD/MI, SMP/MTs) dan guru pendamping se-Kabupaten Demak sesuai jadwal kunjungan setiap kecamatan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak.

Petugas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Demak juga menjelaskan kepada peserta eduwisata tentang destinasi wisata di Kabupaten Demak yang layak untuk dikunjungi, antara lain Masjid Agung Demak; Museum Masjid Agung Demak; makam Raja Kerajaan Demak; m akam Sunan Kalijaga; makam terapung Syekh Mudzakir; Alun-alun Simpang Enam; Kelenteng Hok Tek Bio; sentra batik Demak; sentra kerajinan kaligrafi; sentra kerajinan rebana; taman ria; waterboom Niagara; kolam renang Polaris; agrowisata belimbing dan jambu merah delima; Desa Wisata Tlogoweru; Brown Canyon Demak (Kebonbatur-Mranggen); hutan mangrove Morosari; Pantai Morosari Sayung; Pantai Moro Demak; Pantai Glagah Wangi Istambul; Pantai Tirangan; dan Ekowisata Reduksi Kedungmutih. Selain wisata alam terdapat juga wisata budaya; Gerebeg Besar; Syawalan; kesenian barong/kuda lumping; kesenian kentrung; dan tari zipin.
Melalui kegiatan eduwisata diharapkan tujuan pembelajaran yang bermakna dalam kurikulum 2013 dengan pendekatan terpadu berbasis kontekstual dan kearifan lokal dapat tercapai. Peserta didik merasa senang, nyaman dan merdeka dalam belajar. (kb1/lis)

Guru SDN Harjowinangun 2 Dempet, Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya