29 C
Semarang
Sunday, 22 December 2024

Pemanfaatan Android dalam Proses Penilaian Pembelajaran

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis information technologi (IT). Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi internet yang digunakan untuk proses pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut e-learning merupakan cara baru dalam proses pembelajaran yang merupakan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Asahar Johar). Lantas bagaimanakah pemanfaatan IT dalam proses pembelajaran jarak jauh?

Pemanfaatan IT yang digunakan sebagai media pembelajaran tidak hanya terbatas pada teknologi komputer baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim informasi. Pemanfaatan IT dalam proses pembelajaran dapat digunakan baik sebagai media maupun sumber belajar peserta didik.

Pemanfaatan penggunaan IT seperti android pada kalangan pelajar dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Karangawen, selain digunakan sebagai sumber belajar, android juga dimanfaatkan sebagai media dalam proses penilaian, khususnya dalam penilaian pengetahuan. Saat dilakukan proses penilaian, siswa dapat menggunakan androidnya untuk menjawab pertanyaan pada aplikasi yang telah ditentukan.

Penilaian menurut Kunandar (2013: 35) adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Sementara itu menurut Sani (2014: 201) penilaian adalah proses menyimpulkan dan menafsirkan fakta-fakta serta membuat pertimbangan dasar yang profesional untuk mengambil kebijakan berdasarkan sekumpulan informasi.

Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong proses belajar. (Muhammad Ali, 2002).

Banyak aplikasi yang dapat digunakan dalam penilaian menggunakan android, seperti Kahoot, Quizizz, Google form, dan masih banyak yang lainnya. Google form merupakan salah satu program yang digunakan dalam melakukan proses penilaian pengetahuan yang dapat dibuat oleh guru melalui Google drive. Proses penilaian ini dapat dikerjakan oleh peserta didik baik di sekolah maupun di rumah. Dengan menggunakan google form siswa dapat belajar dan bermain dengan kuis yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran terkait.

Untuk membuat program penilaian melalui google form terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Langkah pertama tentunya kita harus memiliki akun e-mail dari google terlebih dahulu atau biasa disebut dengan gmail. Dengan akun gmail yang dimiliki, kita dapat masuk melalui google drive. Langkah berikutnya membuat google formulir atau google form pada google drive. Dalam pengisian google form, kita dapat membuat kolom identitas dan petunjuk sesuai dengan yang diharapkan, termasuk kode token. Langkah selanjutnya adalah pengaturan. Pengaturan google form harus diatur agar soal itu menjadi kuis, dan pilihan jawaban dibuat acak untuk jenis soal pilihan ganda. Soal dalam google form ini kita juga dapat memberikan pengaturan kunci jawaban, sehingga sebagai guru akan sangat terbantu dalam pengoreksiannya.

Karena dengan menggunakan google form, hasil perolehan nilai dan analisisnya secara otomatis sudah sudah dapat diketahui. Setelah semua tahapan selesai dilalui maka langkah terakhir kirim alamat link kepada siswa beserta tokennya, agar siswa dapat mulai mengerjakannya.

Semakin banyaknya guru yang memanfaatkan perkembangan teknologi dalam proses penilaian pembelajaran melalui google form, maka semakin berkurang pula anggaran yang dikeluarkan untuk penggunaan kertas. (ttg4/lis)

Guru SMP Negeri 1 Karangawen, Kabupaten Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya