RADARSEMRANG.ID, Pembelajaran IPA di sekolah dasar (SD) merupakan wahana untuk membekali siswa dengan pengetahuan keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan dan menyesuaikan diri dengan perubahan di sekelilingnya.
Tujuan pengajaran IPA bagi sekolah dasar adalah mengembangkan rasa ingin tahu dan suatu sikap positif terhadap sains, teknologi, dan masyarakat. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan prestasi belajar IPA belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan guru cenderung monoton, dan jarang menggunakan model pembelajaran variatif dalam proses belajar mengajarnya sehingga terkesan membosankan.
Menurut Haryoto (2013:30) proses pembelajaran IPA selama ini guru lebih menekankan pada sejumlah fakta dan konsep. Penggunaan metode ceramah yang tidak variatif sering dilakukan dalam setiap kegiatan pembelajaran, sehingga aktivitas pembelajaran selalu didominasi guru. Siswa belajar dengan pasif dan cepat bosan dalam belajar. Akibatnya hasil belajar rendah. Masalah seperti ini juga terjadi di SDN 2 Tegalrejo Ngadirejo Temanggung.
Untuk mengatasi hal itu diperlukan suasana pembelajaran yang menyenangkan serta penggunaan media pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran. Yakni dengan model pembelajaran “Pipi Avi.” Model picture and picture dengan media audio visual. Penerapan model picture and picture media audio visual dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Seperti yang disampaikan Hamdani (2011:89) model pembelajaran picture and picture adalah pembelajaran dengan menggunakan media gambar.
Dalam praktiknya gambar-gambar dipasangkan satu sama lain atau diurutkan menjadi pasangan yang logis. Kelebihan model ini memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Sedangkan media pembelajaran audio visual menurut Kustino (2010:4) merupakan bentukan media baik software maupun hardware yang mampu menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio sekaligus visual.
Belajar IPA dengan model picture and picture dengan media audio visual dapat dilakukan dengan cara guru membangkitkan semangat siswa dengan memberikan apersepsi. Kemudian menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Guru menyampaikan materi pengantar melalui media audio visual. Siswa membentuk kelompok kecil secara heterogen yang terdiri dari 5 – 6 siswa. Kemudian tiap kelompok dibagikan 1 set gambar untuk dipasangkan/diurutkan dengan benar. Tiap kelompok berdiskusi untuk menentukan pasangan atau urutan gambar dan membuat dasar pemikirannya. Secara bergantian wakil kelompok maju untuk memasangkan/mengurutkan gambar serta menyampaikan hasil pemikirannya. Lalu guru menanamkan konsep sesuai kompetensi yang ingin dicapai melalui melalui media audio visual.
Kelebihan media audio visual menurut Hamdani (2011:120) antara lain dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan berulang-ulang jika dipandang perlu, mendorong dan meningkatkan motivasi belajar siswa
Dengan menerapkan model picture and picture media audio visual dalam proses pembelajaran IPA SD, diharapkan meningkatkan kemampuan siswa baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotorik secara tepat dalam memahami pelajaran.
Biasanya mereka mampu menguasai materi pelajaran dengan cara membaca, menulis, dan menghafal atau dengan cara lainnya. Untuk itu guru dituntut kreatif mendesain kegiatan pembelajaran yang menarik dan berkesan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan. (smd2/lis)
Guru SDN 2 Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung