RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk membuat peserta didik belajar secara aktif dalam mengembangkan kreativitas berfikirnya. Tujuan pokok menyelenggarakan kegiatan pembelajaran adalah membelajarkan peserta didik untuk dapat memproses dan memeroleh informasi baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Kegiatan belajar yang dilakukan harus menarik dan bermakna agar peserta didik lebih termotivasi dan senang melakukannya (Reni Ramdhani Lubis, 2017).
Model pembelajaran digunakan dengan urutan kegiatan yang sistematis untuk mencapai tujuan belajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik adalah picture and picture. Model picture and picture adalah suatu proses pembelajaran dengan media gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang logis. Sehingga dengan media tersebut, diharapkan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan fokus, aktif dan menyenangkan (Munasaroh, 2017)
Bagi siswa kelas V, mempelajari siklus air akan menjadi kendala apabila guru tidak memberikan media dan metode yang tepat.
Terlebih materi ini melibatkan alam semesta yaitu bumi dan langit yang menjadi objek belajar. Selain itu, proses terjadinya siklus air tidak dapat kita amati secara langsung. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas V SD Negeri Mojodemak 2 menggunakan model pembelajaran picture and picture untuk membantu peserta didik agar mudah memahami materi silkus air.
Langkah-langkah pembelajaran siklus air dengan model picture and picture adalah sebagai berikut: pertama guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai. Peserta didik dapat mengetahui sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Kedua, menyajikan materi sebagai pengantar. Pada tahap ini guru memberi motivasi yang menarik perhatian peserta didik sehingga tertarik untuk belajar lebih jauh lagi tentang siklus air.
Ketiga, guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi siklus air. Gambar yang dipersiapkan adalah gambar penampakan perairan, daratan, awan putih, awan gelap dengan air hujan, dan gambar matahari. Guru dapat membuat gambar sesuai kreativitas atau mencetak gambar yang diambil dari internet. Pilih gambar yang menggunakan warna terang sehingga lebih menarik perhatian peserta didik.
Dipersiapkan juga papan tempel sebagai media untuk memasang gambar. Keempat, guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Pada tahap ini, peseta didik terlihat aktif, berlomba-lomba untuk memasang gambar sehingga membentuk skema siklus air.
Kelima, guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut. Guru menuntun peserta didik untuk berpikir dan berdiskusi sehingga menemukan urutan siklus air yang sebenar-benarnya. Guru mengajak sebanyak-banyaknya peran peserta didik sehingga proses diskusi semakin menarik.
Keenam, dari alasan/urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Guru memastikan bahwa peserta didik sudah memahami konsep siklus air melalui penekanan-penekanan yang disampaikan oleh guru. Langkah terakhir adalah kesimpulan. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan sebagai penguatan pembelajaran.
Selanjutnya hasil karya tersebut dipajang di kelas.
Dari rangkaian proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas V SD Negeri Mojodemak 2 materi siklus air dengan model pembelajaran picture and picture siswa lebih bersemangat dalam belajar. Sekaligus membuat mereka lebih mudah untuk memahami konsep siklus air. Pembelajaran yang menyenangkan akan membuahkan hasil yang memuaskan. (kb1/lis)
Guru SD Negeri Mojodemak 2
