RADARSEMARANG.COM, KEYAKINAN dan kesadaran untuk memperbolehkan siswa menjadi pembelajar yang mandiri sangat berhubungan dengan peningkatan mutu akademis. Pandangan tersebut mampu memberikan peningkatan pada proses belajar mengajar dan faktor-faktor kontekstual lainnya yang secara menyakinkan akan berpengaruh pada pembelajaran siswa dari motivasi. Melihat hal ini, penulis yang mengajar di SMPN 1 Limpung Kabuapaten Batang memperhatikan pada usaha strategi siswa untuk mengatur prestasi dan proses-proses yang terjadi dalam belajarnya.
Metode tutor sebaya adalah kegiatan mengajar di kelas yang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajarkan dan berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilan pada siswa yang lain. Yakni, untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar mengajar agar temannya tersebut bisa memahami materi dengan baik. Tutor sebaya dapat memberi rasa nyaman pada siswa. Karena pada umumnya hubungan antara teman lebih dekat dibandingkan dengan guru.
Pada saat pembelajaran dengan model tutor sebaya, guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian memberikan materi pembelajaran yang sesuai dengan model pembelajaran yaitu model tutor sebaya. Sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan tutor sebaya, diberikan pelatihan tutorial sehingga mengetahui tugas-tugas sebagai tutor. Pada awal pembelajaran, guru menjelaskan materi sistem pernafasan. Kemudian guru memberikan lembar diskusi yang berisi soal-soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan. Para tutor membantu teman-temannya dalam diskusi tersebut. Tetapi, jika tutor mengalami kesulitan, dapat meminta bantuan pada guru. Dengan begitu, guru dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta didik agar mereka dapat memahami materi yang telah diajarkan. Untuk mempermudah para tutor membantu teman-temannya, kelas dibagi menjadi delapan kelompok, setiap kelompok 4 siswa. Selama proses pembelajaran dengan menggunakan tutor sebaya berlangsung, guru berkeliling kelas untuk membantu kegiatan tutorial dan apabila terlihat ada kesulitan guru memberikan bimbingan.
Adapun syarat tutor sebaya adalah sebagai berikut yaitu memiliki kemampuan akademis di atas rata-rata siswa satu kelas, memiliki kecakapan dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru, mampu menjalin kerjasama dengan sesama siswa, memiliki motivasi tinggi untuk menjadikan kelompok tutornya sebagai yang terbaik, dapat diterima dan disenangi siswa yang mendapat program pembelajaran tutor sebaya.
Tiap-tiap kelompok mengirimkan salah satu wakilnya selain tutor sebaya untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Kemudian kelompok lain menanggapi dan membahas bersama. Di akhir pelajaran guru memberikan tanya jawab dan kemudian bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada saat itu.
Metode pengajaran tutor sebaya ini, mampu diterapkan oleh para guru dalam kelasnya maka poses belajar mengajar akan mencapai hasil yang maksimal karena saat ada siswa yang takut bertanya pada guru. Maka mereka akan lebih berani bertanya pada tutor sebaya yang merupakan sahabatnya sendiri. (mat2/ida)
Guru IPA SMPN 1 Limpung Kabuapaten Batang