31 C
Semarang
Monday, 21 April 2025

Mengenal Lembaga Negara dengan Gamol

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara di Indonesia menurut UUD 1945 diajarkan di kelas sepuluh semester satu. Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan dapat mengenal lebih dalam tentang lembaga-lembaga negara di Indonesia menurut UUD 1945. Siswa diharapkan mampu mengetahui tentang konsep, fungsi dan tugas lembaga-lembaga yang ada di Indonesia. Salain itu juga diajak untuk mengetahui kewenangan-kewenangan lembaga-lembaga negara, juga mempelajari hubungan antar lembaga negara di Indonesia menurut UUD 1945.

Untuk membangkitkan semangat siswa dalam  pembelajaran ini, guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Di antaranya dapat menggunakan game-game yang bisa mengajak siswa lebih aktif dan menyenangkan. Sehingga diharapkan dengan game ini pembelajaran fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara di Indonesia menurut UUD 1945 bisa lebih menarik dan akhirnya tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Untuk pembelajaran di kelas sepuluh semester satu SMA Negeri 1 Pegandon ini guru menggunakan Gamol (game monopoly). Game ini berbentuk papan, dengan kartu-kartu, dan menggunakan dadu.

Kartu-kartu dalam monopoly yang berisi persewaan dan pertukaran property kemudian dimodifikasi. Kartu diisi dengan materi-materi dalam pembelajaran tersebut. Satu kartu berisi pertanyaan tentang tugas lembaga-lembaga negara. Kartu yang lain berisi pertanyaan tentang fungsi lembaga negara. Kartu berikutnya berisi pertanyaan tentang  kewenangan lembaga negara. Kartu berikutnya lagi berisi pertanyaan tentang hubungan antar lembaga negara di Indonesia.

Agar tidak terlalu membosankan pada beberapa nomor petak langkah permainan, diisi selingan sebagai ice breaking. Permainan ini bisa berupa perform menyanyi, berjoget, teka-teki humor, atau apa saja yang sifatnya menghibur.

Langkah-langkah dalam pembelajaran ini diawali dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 6 siswa. Dari 6 siswa tersebut, 5 siswa menjadi pemain dan 1 siswa menjadi bank (pemegang kertas pengetahuan).

Permainan dimulai dengan cara melempar dadu. Kemudian kelompok itu menjalankan koin sesuai jumlah angka pada dadu. Setiap kali koin berhenti di sebuah nomor, bank akan memberikan satu kertas pengetahuan sesuai nomor. Peserta diwajibkan menjawab pertanyaan yang ada dalam kertas pengetahuan tersebut.

Apabila anggota kelompok tersebut bisa menjawab dengan benar, maka kertas itu menjadi point untuk dikumpulkan.  Kelompok yang berhasil mengumpulkan kertas pengetahuan paling banyak, dialah yang menjadi pemenangnya.

Apabila langkah berhenti pada kotak nomor ice breaking yang berupa perform menyanyi, berjoget, teka-teki humor maka peserta harus perform atau menjawab teka-teki yang diberikan. Dalam sesi ini diharapkan ketegangan siswa menjadi mencair, siswa menjadi lebih santai dan juga menyenangkan, sebelum kembali melanjutkan permainan.

Setelah permainan usai, guru melakukan diskusi terpimpin untuk mengasah pengetahuan siswa dan mengarahkan menuju ke konsep atau materi berdasarkan kertas pengetahuan yang telah didapatkan dari game monopoly.

Di akhir pembelajaran, guru dan siswa menyimpulkan konsep atau materi tentang tugas, fungsi, kewenangan, dan hubungan antar lembaga negara di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan tujuan pembelajaran mengenal tugas, fungsi, kewenangan, dan hubungan antar lembaga negara di Indonesia yang diajarkan di kelas sepuluh semester satu SMA Negeri 1 Pegandon ini bisa tercapai, menarik, dan menyenangkan. (ikd1/bas)

Guru PPKn SMA Negeri 1 Pegandon


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya