RADARSEMARANG.COM, Tidak ada manusia yang bisa bertahan hidup di muka bumi tanpa bantuan dari manusia yang lain ataupun makhluk hidup lainnya, dalam segala bentuk aktifitas manusia selalu berkomunikasi dengan manusia yang lain karena memang manusia adalah makhuk social. Awal mula Allah SWT menciptakan manusia yaitu Nabi Adam AS seorang diri lalu di lahirkanlah Siti Hawa dari tulang rusuknya Nabi Adam AS, nah itulah sudah bisa menjadi bukti nyata bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. Bukti yang nyata lainnya adalah jika terdapat salah satu anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain segera menolong dan membantunya, Apalagi di masa sekarang ini dimana begitu banyak kejadian yang meresahkan di kalangan masyarakat semarang dan sekitarnya yaitu terdapatnya kejadian mobil, motor yang di bakar tanpa di ketahui penyebabnya, di sinilah saatnya masyarakat saling bekerjasama dan bergotong royong untuk menjaga keamanan kampungnya, itu adalah bentuk dari saling berbagi.
Pada proses pembelajaran matematika yang saya ajar di SMPN 12 Semarang juga ada kegiatan saling berbagi. Langkah awal dalam pembelajaran saling berbagi adalah 1) guru sudah menyiapkan materi (yang terdiri dari beberapa sub pokok bahasan) atau beberapa permasalahan yang berbeda satu dengan yang lainnya, 2) siswa di minta membilang 1-6; 3) siswa yang membilang satu mendapatkan materi atau permasalahan tipe satu, siswa yang membilang dua mendapatkan materi atau permasalahan tipe dua, begitu juga yang membilang tiga sampai enam; 4) Setelah setiap anak mendapatkan bagian materi atau permasalahannya, mereka mencoba memahami , menganalisis dan menyelesaikan permasalahannya dengan waktu yang sudah ditentukan oleh guru; 5) siswa di minta berkelompok sesuai dengan membilangnya, yang membilang satu mengelompok dengan yang membilang satu, dua dengan dua dan seterusnya guna membahas, mendiskusikan, menyamakan pendapat tentang materi yang di dapatnya ;6) Setelah tercapai sebuah kesepakatan siswa di minta untuk kembali ke tempat duduknya semula dan mengelompok sesuai dengan urutan membilangnya 1 – 6 yang pertama tadi, disinilah waktunya aksi saling berbagi itu di mulai setiap anak wajib membagikan materi ataupun permasalahan yang di dapatnya ke anggota kelompoknya, sedangkan anggota yang lain menerima dan menanggapinya.
Setiap siswa disini memerlukan suatu dorongan (motivasi) yang tinggi untuk dapat mengembangkan kemampuan berprestasi yang dimiliki, serta kepercayaan diri dalam memahami dan menerapkan pelajaran matematika. Suatu proses penyampaian pengajaran yang terkonsep dan memiliki metode yang baik didalam kelas dapat membentuk suasana yang kondusif, dialogis, terbuka dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa, sehingga siswa tidak pasif menerima semua materi dari guru, tetapi ada interaksi aktif diantara keduanya, dan dapat menentukan tingkat keberhasilan dalam pembelajaran agar mencapai tujuan utamanya, yaitu agar siswa mampu mengerti dan memahami materi yang diajarkan oleh guru.
Sehingga cara saling berbagi ini menjamin keterlibatan total semua siswa. Saling berbagi ini menjadi upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok. Proses pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir bersama dan menemukan pemahaman sendiri terhadap konsep matematika disertai dengan diskusi bersama teman dan saling berbagi pengetahuan karena pada strategi ini siswa dituntut bekerjasama dalam kelompok yang terdiri dari lima sampai enam orang, untuk memenuhi pola interaksi siswa dengan memberikan nomor untuk setiap anggota kelompok sehingga semua anggota terlibat dan harus bertanggung jawab dalam kelompok untuk menguasai materi Pelajaran. Sehingga diharapkan tercipta suatu interaksi sosial,saling membantu antara yang satu dengan lainnya, selain itu dapat belajar menerima pendapat orang lain,dan toleransi antar siswa tanpa adanya perbedaan.bagi siswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi dan kemampuan yang baik, pembelajaran ini sangat menyenangkan.(gpl/bas)
Guru SMP Negeri 12 Semarang