Dirinya berkomitmen, mewujudkan sekolah bermutu dan menjadi impian masyarakat. Disamping pengembangan akademik, prestasi non-akademik siswa juga didorong.
“Kebanyakan mengarah ke pengembangan bakat dan minat siswa. Baik karate taekwondo. Bahkan banyak juga yang masuk SSB untuk sepak bola,” ujarnya.
SD Negeri Pandean Lamper 03 juga menjadi salah satu sekolah penggerak. Sehingga menjadi percontohan dalam implementasi penerapan kurikulum merdeka dan membentuk pelajar profil Pancasila.
Dalam mengajar ataupun memimpin sekolah tak sedikit tantangan yang dihadapi. Baik secara internal maupun eksternal. “Harus menyesuaikan dalam menyusun program kerja. Kadang berbeda dan guru-guru perlu bekerja keras. Itu menguji saya, agar bagaimana meyakinkan mereka untuk selalu maju,” jelasnya. (mia/lis)