RADARSEMARANG.COM – Kepala SMP Negeri 16 Semarang, Puryadi, memiliki cara unik untuk menggali potensi siswa. Ia memberi kebebasan siswa untuk menggali potensi masing-masing melalui ekstrakurikuler di sekolah.
Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda. Sehingga untuk memaksimalkannya juga membutuhkan cara yang berbeda. Sebagai kepala sekolah, ia fokus mendorong perkembangan minat dan bakat siswa-siswinya sebanyak-banyaknya.
Sekolah mempunyai atensi besar dan selalu memberikan akses dan fasilitas untuk mengembangkan potensi peserta didiknya. “Visi kami Spendelas (SMP Negeri 18 Semarang) adalah menjadi yang terbaik (ia the best),” ujar Puryadi kepada RADARSEMARANG.COM.
Untuk mencapai visi itu, pembelajaran tidak hanya terfokus pada aspek pengetahuan siswa. Namun bagaimana dapat menggali bakat atau potensi siswa sesuai passion mereka. Sebanyak 14 program ekstrakurikuler dimaksimalkan. “Jadi siswa bisa bebas memilih apa yang disukai dan kita dukung untuk pengembangan minat yang dimiliki tersebut,” katanya.
Inovasi itu dilakukan mengacu pengalaman di dunia pendidikan yang sudah digeluti sejak 1989. Pernah mengajar SMA swasta di Jakarta dan SMA 82 Jakarta. Kemudian di SMP 35 dan SMP 7 Semarang dan memimpin lima SMP di Kota Semarang. Yakni SMP Negeri 22, SMP Negeri 16, SMP Negeri 24, SMP Negeri 41, dan saat ini di SMP Negeri 18 Semarang.
“Komitmen saya selalu memajukan sekolah yang ditempati, baik pembelajaran, prestasi, maupun karakter,” tegasnya.
Puryadi juga memiliki perhatian terhadap kedisiplinan guru. Sebab, tidak mungkin terwujud siswa yang disiplin jika tidak ada teladan dari guru. “Kita selalu berkolaborasi dengan orang tua bahkan alumni yang selalu berpartisipasi. Siswa selalu punya semangat juang yang tinggi untuk meraih prestasi,” ujarnya.
Dengan mengoptimalkan ekstrakurikuler, banyak siswa yang berhasil meraih prestasi moncer. Di antaranya Regu Pramuka Elang Lily Dwipa meraih predikat berprestasi tinggi untuk regu putra di LT 4 Kwarda Jateng. Saat ini sedang berjuang di LT V di Cibubur, Jakarta Timur menjadi perwakilan kontingen Kwarda Jateng dari 17-23 Juni 2023.
Paskibraka SMP Negeri 16 Semarang juga menjadi juara umum tingkat Kota Semarang yang digelar Kodim. Juara umum e-sport MAPSI 2023, Juara 3 FLS2N 2023, Voli tingkat kota, dan juara 2 sekolah Adiwiyata tahun 2022. “Bangga menjadi sekolah banyak prestasi. Namun disisi lain, banyak yang harus dikelola,” ucapnya.
Ia berharap, dalam mendidik seorang guru harus memiliki sikap peduli dan kasih sayang. Agar membentuk chemistry antar siswa dan murid. Sehingga yang disampaikan selalu ditaati siswa. Guru juga harus profesional dan menyesuaikan perkembangan zaman.
“Siswa juga harus berkarakter dan berprestasi sehingga kehidupannya penuh dengan daya juang,” tambahnya. (mia/fth)
