RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng menambah daya tampung siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri 0,56 persen. Jumlah tersebut setara dengan 7.818 kursi tambahan yang disediakan. Rinciannya, SMA 6.120 kursi dan sisanya 1.698 untuk SMK.
Dengan penambahan tersebut, kuota PPDB SMA/SMK Negeri menjadi 225.701 kursi dari sebelumnya hanya 217.781 kursi. Penambahan kursi ini sebanding dengan penambahan jumlah rombongan belajar (rombel)/kelas menjadi 6.279. “Penambahan kuota dan rombel ini, khusus bagi sekolah yang memiliki sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) yang cukup saja,” kata Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah, Rabu (14/6).
Skema penambahan daya tampung ini dilakukan untuk kelas reguler, pengembangan kelas jauh dan kelas virtual. Menurutnya penambahan ini tidak mengurangi peran masyarakat dalam penyediaan layanan pendidikan sekolah swasta. “PPDB hasilnya akan diumumkan 30 Juni mendatang,” tuturnya.
Meski sudah menambah kuota PPDB. Tapi jumlah tersebut belum bisa menampung seluruh lulusan SMP sederajat. “Jumlah tersebut hanya baru mampu menampung 42 persen lulusan SMP/sederajat se Jateng,” tandasnya.
Jumlah lulusan SMP sederajat tahun terdata sebanyak 534.242 siswa. Dengan ketersediaan kuota PPDB, maka baru bisa menampung 42 persen. Sisanya dapat dipenuhi dengan pendidikan SMA sederajat yang dilaksanakan oleh masyarakat alias sekolah swasta.