RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemprov Jateng tahun ini menyiapkan kuota khusus untuk anak tidak sekolah (ATS) mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur afirmasi. Terobosan ini sebagai satu bagian dan upaya membuka ruang untuk menyelesaikan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Uswatun Hasanah mengatakan sebagian ATS berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Atau tergolong warga miskin.
Sehingga Pemprov ingin memenuhi hak pendidikan bagi anak di Jateng dengan memberikan kuota khusus untuk ATS. “Ini sekaligus sebagai upaya untuk pengentasan kemiskinan di Jateng,” katanya.
Saat ini, persiapan PPDB masih dalam tahap finalisasi petunjuk teknis (juknis). PPDB akan diumumkan awal Juni. Siswa dapat mendaftarkan diri pada jalur zonasi, afirmasi, dan prestasi.
“Ada perbedaan tahun ini pada sisi afirmasi anak tidak sekolah. Jadi karena program pengentasan kemiskinan. Salah satunya ini melalui pengentasan anak tidak sekolah nanti di jalur afirmasi,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat mencermati segala bentuk informasi terkait PPDB. Mulai dari juknis dan sosialisasi yang diberikan. Sehingga kesalahan fatal yang terjadi pada tahun sebelumnya terkait penyalahgunaan akun dan password bisa dihindari.
“Akun dan password jangan disebarkan pada siapapun, meskipun orang terdekat. Pengalaman tahun lalu, harusnya bisa membuat kita berlatih untuk menjaga kerahasiaan. Karena itu berkaitan dengan masa depan masing-masing,” tambahnya. (kap/fth)
