RADARSEMARANG.COM – Aloysius Kristiyanto, M. Pd menjabat Kepala SMPN 5 Semarang sejak Oktober 2022. Berbagai program dijalankan. Salah satunya mengajarkan siswa untuk mencintai dan melestarikan budaya.
Sebagai kepala sekolah, ia memiliki kewajiban untuk membuat proses pembelajaran berjalan baik. Jadi selama proses mengajar kenyamanan siswa menjadi hal utama. Ia berupaya agar siswa bisa dekat dengannya begitupun sebaliknya.
Sebelumnya, ia menjadi kepala SMPN 31 Semarang 2012. Selanjutnya, dipindah ke SMP 18 Semarang dan SMP 29 Semarang.
Selain sibuk menjadi kepala sekolah, ia pernah menjadi dosen di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Dan saat ini masih menjadi tutor di Universitas Terbuka (UT) sejak 2007. “Saya memakai prinsip mengajar itu dibuat nyaman. Itu yang saya utamakan. Agar tujuan belajar bisa tercapai,” kata Aloysius Kristiyanto.
Lulusan Magister Pendidikan Matematika Unnes ini juga menjalankan kegiatan belajar di luar kelas. Ada beberapa program yang sedang digalakkan di SMPN 5 Semarang. Seperti urban farming, aksi bergizi, dan pelaksanaan kurikulum merdeka.
“Untuk proyek untuk siswa yang dikerjakan di luar kelas, seperti suara demokrasi, penanaman hidroponik, pengetahuan kesehatan reproduksi, pengenalan kearifan lokal, dan lain-lain,” ujarnya.
Untuk pelestarian budaya, SMPN 5 Semarang bekerja sama dengan BCA untuk melakukan pentas wayang di Festival Wayang Nasional, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada November 2022.
