RADARSEMARANG.COM, Semarang – Era digitalisasi semakin memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dengan cepat. Meski begitu, keberadaan media cetak masih dibutuhkan dan tetap menjadi rujukan.
Karena informasi yang disajikan lebih kredibel, detail dan bisa dipertanggungjawabkan. Hanya saja, media cetak harus terus berinovasi. Mampu melihat keinginan pasar agar terus tetap eksis dan bisa memberikan informasi akurat untuk masyarakat.
“Memang banyak tantangan dihadapi media cetak, tidak terkecuali RADARSEMARANG.COM. Tapi salah satu kunci agar bertahan teruslah berinovasi,” kata Kepala UPT Humas Unnes, Zaenal Abidin.
Ia meyakini media mainstream akan terus seksi. Meskipun di tengah gempuran media online, atau social media. Yang lebih mudah memberitakan informasi dengan cepat. Inovasi, harus dilakukan agar koran bisa terus eksis ditengah gempuran era digitalisasi.
“Inovasi tentu harus dilakukan, disini media mainstream harus bergeser dan melihat kebutuhan dari user itu sendiri, agar tidak tergilas,” ujarnya.
Salah satu contohnya dengan meningkatkan dan menambah sumber daya manusia dengan kualifikasi tertentu. Misalnya yang cakap ataupun paham dengan dunia digital untuk dimanfaatkan. Selain itu, jurnalis harus melakukan upgrade yakni meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.
“Kalau bicara media cetak, tentu beritanya lebih mendalam. Beda dengan online ataupun sosial media yang terkesan pendek. Boleh dikatakan media cetak informasinya lebih kredibel, dan tentunya detail. Hal ini lah yang menjadi kelebihan media cetak,” tambahnya.
