RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang terus berbenah dalam mengembangkan implementasi kurikulum merdeka.
Salah satunya dengan peningkatan numerasi dan literasi berbasis digital pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Plt Kepala Disdik Kota Semarang Suwarto mengatakan, pendidikan yang baik harus mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya dengan peningkatan digitalisasi dalam proses pembelajaran di sekolah tingkat PAUD, SD, dan SMP.
Terutama di bidang literasi. Dalam pengembangannya, Disdik Kota Semarang mengadakan workshop implementasi kurikulum merdeka pada PAUD PNF. Yakni dengan memberikan pelatihan pembuatan tulisan dan pembelajaran berbasis video.
“Karena dengan biasa menulis itu nanti mereka akan mempunyai ide-ide untuk pengembangan pendidikan,” jelasnya saat ditemui di P4 UPGRIS, Rabu (18/1).
Ada 100 peserta yang terdiri atas guru TK, KB, TPA, dan Pos PAUD mengikuti pelatihan ini. Mereka diajarkan membuat literasi video pembelajaran berbasis digital. Seperti membuat karya ilmiah, literasi berbasis video, dan sebagainya. Harapannya nanti guru yang mengikuti pelatihan dapat menyebarkan ilmunya ke teman-temannya yang lain.
“Intinya dengan karya itu diharapkan masing-masing guru bisa mengembangkan kompetisi di dunia pendidikan dan akan berpengaruh dalam pendidikan karakter pada anak,” imbuhnya.