27 C
Semarang
Sunday, 6 April 2025

Kepala SMP Negeri 2 Tengaran Lahirkan 55 Inovasi Sekolah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Empat program unggulan yang dicanangkan Waluya di SMP Negeri 2 Tengaran berhasil melahirkan puluhan inovasi. Kiprah Waluya memajukan dunia pendidikan memang tak diragukan lagi. Sejak menjabat kepala sekolah pada April 2017 lalu, Waluya konsisten mewujudkan program unggulan.

Empat program tersebut yakni Sekolah Sehat Berkarakter, Sekolah Berwawasan Lingkungan, Sekolah Literasi Digital, dan Pengembangan Sekolah Adiwiyata. Untuk mewujudkannya, Waluya merangkul semua civitas sekolah untuk menyamakan visi misi dan persepsi.

“Tentunya saya ingin menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi murid-murid. Maka dari itu awal berjalannya program saya kumpulkan semua guru dan karyawan untuk menyamakan persepsi, visi, dan misi ke depannya,” ujarnya.

Program pertama yang dijalankan pada awal kepemimpinannya yakni program Sekolah Sehat Berkarakter. Dalam program tersebut pihak sekolah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang serta Puskesmas Kecamatan Tengaran, untuk membuat inovasi-inovasi yang berkiatan dengan kesehatan. Selain itu, murid-murid juga diedukasi bagaimana menjaga kesehatan yang baik.

Waluya juga melengkapi fasilitas Unit Kesehatan Siswa (UKS) layaknya Puskesmas. Bisa dibilang menyerupai puskesmas mini. Memiliki sekitar kurang lebih empat bilik untuk siswa yang sedang sakit serta terdapat meja resepsionis untuk mendata keluar masuk siswa ke UKS.

“Ditambah lagi dengan adanya pojok baca literasi tentang kesehatan yang bisa dibaca oleh para murid,” katanya.

Selain itu, untuk menjalankan program-program yang telah berjalan Waluya juga berkolaborasi dengan dinas-dinas di Kabupaten Semarang. Seperti, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan, serta dari pihak kepilisian maupun Koramil.

Menurutnya, kolaborasi dengan pihak terkait sangat diperlukan agar program bisa berjalan optimal. Benar saja, berkat kolaborasi dan konsistensinya, SMPN 2 Tengaran berhasil mendapat penghargaan baik tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Bahkan tahun ini, SMPN 2 Tengaran mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) karena memiliki banyak inovasi. Hingga kini sekolah memiliki 55 inovasi. Hal tersebut menjadikan SMPN 2 Tengaran menjadi satu-satunya sekolah dengan inovasi terbanyak di Kabupaten Semarang maupun di Jawa Tengah. Selain itu, sebagai kepala sekolah, Waluya juga dianugerahi penghargaan dari Leprid atas gagasannya membuat 55 inovasi sekolah.

“Itu yang membuat bangga sekolah kami. Sehingga banyak sekali sekolah-sekolah lain yang melakukan studi banding ke sekolah kami,” ujarnya.

Waluya tidak terpacu pada pengembangan sekolah yang dipimpinnya. Ia juga turut aktif dalam pengembangan sekolah-sekolah lain. Sering kali ia menjadi konsultan bagi sekolah-sekolah yang ingin membuat program unggulan ataupun inovasi sekolah. Seperti halnya yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Suruh, SMP Negeri 1 Tengaran, dan SMP Negeri 1 Getasan.

“Sekolah-sekolah yang lain biasanya menerapkan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) setelah datang ke sekolah kami,” terangnya.

Waluya mengakui, tidak semua program berjalan mulus. Ada beberapa kendala. Salah satunya masalah dana. Karena ia dan pihak sekolah tidak menarik uang sepeser pun dari orang tua murid. Semua inovasi sekolah murni menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Saat ini, pihaknya mulai fokus menata sumber daya manusia untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Memberdayakan guru maupun karyawan muda untuk menyumbangkan pemikirannya demi perkembangan sekolah. Apalagi saat ini telah memasuki kurikulum merdeka. Ia juga mendorong para guru dan karyawan sekolah untuk melek IT.

“Karena saat ini memang kita harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Maka dari itu saya mengimbau para guru dan karyawan untuk selalu meningkatkan kemampuan,” katanya. (nun/zal)

Reporter:
Nurfa’ik Nabhan

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya