RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kontingen Kota Semarang dinobatkan sebagai juara umum dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang digelar Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Pengumuman digelar dalam puncak FTBI yang ditutup Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Hafidz Muksin.
Hafidz Muksin mengatakan tahun 2023 Badan Bahasa merencanakan menambah jumlah provinsi sasaran program Revitalisasi Bahasa Daerah. Dari 13 provinsi menjadi 19 provinsi. Pihaknya mendorong pemerintah daerah mengambil tanggung jawab dalam pelindungan bahasa dan sastra daerah. “Saat ini dilakukan revitalisasi terhadap 39 bahasa daerah di 13 provinsi di Indonesia. Hal ini membuktikan pemerintah hadir bersama pemerintah daerah dan masyarakat serta komunitas bahasa dan sastra guna melestarikan bahasa daerah,” katanya saat penutupan dan penyerahan hadiah di Hotel Griya Persada, Bandungan.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jateng, Ganjar Harimansyah mengatakan, semua peserta FTBI adalah pemenang karena tidak semua anak dapat mengikuti kegiatan ini. Anak-anak SD dan SMP yang ikut merupakan pilihan dari daerahnya masing-masing. “Kerja sama dan gotong royong antar pemangku kepentingan dapat terus berjalan dengan baik agar tujuan revitalisasi bahasa daerah ini dapat terwujud,” tambahnya.
Ketua FTBI 2022, Agus Sudono, menambahkan, FTBI Tingkat Provinsi Jateng diselenggarakan dalam rangka revitalisasi bahasa Jawa. Festival diikuti utusan atau tunas-tunas muda yang berprestasi dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ada tujuh mata lomba. Tiap lomba terdapat dua kategori, yaitu putra dan putri. “Dengan demikian, terdapat empat belas mata lomba. Peserta lomba adalah anak-anak hasil seleksi di daerahnya masing-masing,” ujarnya. Lomba diselenggarakan tiga hari dan dibagi dalam tingkat SD dan SMP kategori putra dan putri. Pemenang mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan total hampir Rp 25 juta. (lis/fth)
