26.2 C
Semarang
Friday, 20 June 2025

Tanamkan Pendidikan Karakter, Siswa SDN Candi 01 Diajak Melukis Mural

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Cara unik dilakukan SD Negeri Candi 01 untuk menanamkan pendidikan karakter pada peserta didik. Yakni dengan melukis mural di dinding kelas mereka.

Anak-anak diberikan penjelasan satu per satu oleh Pelukis Mural Bambang Supeno yang sekaligus menjadi guru gambar di beberapa sekolah di Kota Semarang. Mereka membawa satu gelas plastik berisi cat dinding dengan warna masing-masing.

Peserta didik melukis sesuai dengan arahannya. Ada yang bertugas menggambar pinggiran objek dengan cat berwarna kuning, ada juga yang melukis tumbuhan. Tentu tidak semuanya mereka lakukan sendiri.

Keterlibatan siswa dalam melukis ini untuk memberikan pengajaran mengenai pendidikan karakter. Tujuannya agar mereka bisa menanamkan pendidikan karakter sejak dini dan menjaga lingkungan sekolahnya dengan tidak mencorat-coret dinding.

“Memang dari sekolah ini meminta temanya pendidikan karakter. Sekaligus mengajarkan secara langsung kepada anak-anak dengan melukis sendiri objeknya,” jelas Bambang Supeno disela-sela mengajari anak-anak melukis di SD N Candi 01 Semarang, Selasa (1/11).

Harapannya ketika peserta didik melihat lukisan yang ada di dinding kelasnya ini, mereka bisa terus mengingat dan menanamkan pendidikan karakter dilingkungannya. Menurut Bambang dengan melibatkan peserta didik, pembelajaran pendidikan karakter ini akan lebih mengena dan selalu diingat. Sehingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari lebih mudah.

“Satu dinding ini ada pendidikan tentang toleransi, gotong royong, kerjasama, dan kerja keras. Memang mereka tidak melukis semuanya, hanya memolesnya sedikit. Namun harapannya mereka ini bisa memahami. Jadi melukis, bermain, sambil belajar,” imbuhnya.

Sementara Kepala SD N Candi 01 Semarang Sri Heni Susilowati mengatakan penguatan pendidikan karakter (PPK) ini selalu dilaksanakan di sekolahnya. Menurutnya PPK ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi siswa dibidang akademik.

“Pendidikan karakter mampu membentuk individu yang menghormati dan menghargai orang lain dan hidup sebagai masyarakat yang heterogen,” ungkapnya.

Perannya yang lain adalah mampu mengatasi akar masalah moral pada anak. Misalnya mengenai sosialnya, ketikdakjujuran, kekerasan, kesopanannya pada guru, etos kerja, dan sebagainya. Heni mengaku kegiatan ini juga sebagai implementasi dari kurikulum merdeka belajar dengan projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema Kebhinekaan. (kap/bas)

Reporter:
Khafifah Arini Putri

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya