25 C
Semarang
Tuesday, 15 April 2025

34 Ilmuwan Cilik Bereksperimen Sains

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Muhammad Reyhan, 9, senang dengan eksperimen serap ajaib. Ia membawa bahan berupa air, pewarna, dry pres, gelas, dan gunting. Tadi drypersnya dilembarin lalu dipotong. Isinya diambil di padatkan di dalam gelas. Setelah itu air dikasih pewarna disiram lalu mengembang karena mengandung resin.

“Ini eksperimennya keren. Saya sudah pernah melakukannya di rumah,” ujar warga Jalan Kelud Raya,” ujar anak kelas 4.

Orang tua Reyhan, Ahmad, 46, mendukung anaknya dalam melakukan permainan edukatif sains. Anaknya bercita-cita profesor pembuat robot. “Sangat bermanfaat untuk menarik minat anak terhadap sains, semoga ada dukungan dari pemerintah karena percobaan ini kan sangat bermanfaat bagi anak,” harapnya.

Senada, Jefri, 34, sambil mendampingi anaknya, Sheria usia 9 tahun dan Azka usia 7 tahun. Menurutnya eksperimen sangat bagus karena melatih kecerdasan anak, dan ketangkasan anak. “Kendalanya menggunting drypers. Saya arahkan kegiatan seperti ini agar tidak main handphone,” ujarnya.

Pendiri Komunitas Ilmuwan Cilik, Muhammad Miftahul Falah mengatakan, ada tiga eksperimen yang digelar. Yakni prinsip keseimbangan dengan lilin jungkat-jungkit. Kedua, dunia bawah laut yakni dengan pasir, air, dan minyak.  Ketiga, ada eksperimen serap ajaib. “Kita melakukan hal-hal sederhana untuk eksperimen anak,” jelasnya.

Ada 34 peserta anak-anak dari usia 5 – 12 tahun. Peralatannya merupakan alat sederhana dan mudah ditemui di sekitar rumah. Eksperimen untuk mengenalkan sains kepada anak-anak dengan bahasa mereka.

“Karena sains harus ada keterlibatan otak dan tangan. Ketika mereka melakukan sendiri, mereka akan tertarik, suka, sehingga paham betul eksperimen yang dikerjakan,” tambahnya. (fgr/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya