RADARSEMARANG.COM, Semarang – SMPN 3 Semarang terus mendorong siswanya kreatif dan inovatif dengan memberikan ruang lebih luas untuk menyalurkan bakat siswa. Kali ini melalui pentas seni.
Acara ini bertepatan dengan Dies Natalis ke-72 SMPN 3 Rabu (20/7). Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini diisi dengan menuangkan potensi siswa yang memiliki prestasi. Seperti penampilan wushu dari siswa kelas khusus olahraga (KKO) dan fashion show dari pemenang Semarang Night Carnival (SNC).
Plt Kepala SMPN 3 Semarang Siminto mengatakan, tujuan pentas seni ini untuk memotivasi siswa lain agar dapat menuangkan bakat dan skill mereka.
“Setiap anak memiliki potensi yang berbeda. Kami terus berupaya memunculkan bakat siswa baik akademik dan non akademik,” ujarnya.
Sampai saat ini, pihaknya sedang berusaha untuk menggali, mengembangkan, dan menjembatani potensi yang dimiliki dari peserta didik di SMPN 3 Semarang.
Ia menambahkan, pentas seni dari pemenang SNC ini mempunyai tema recycle dan Tinjomoyo. Dimana tinjomoyo merupakan ikon Kota Semarang yang dulunya terkenal dengan kebun binatangnya, yang sekarang menjadi hutan tinjomoyo. “Jadi Tinjomoyo itu menggambarkan refleksi keaslian dari hutan Tinjomoyo di Kota Semarang,” tambahnya.
Sementara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, agar sekolah bisa meningkatkan kompetensi sesuai bidang masing-masing. Terutama memotivasi siswa untuk dapat menggali skill mereka.
“Jadi tidak ada yang namanya sekolah unggulan dan sekolah favorit. Semua sekolah di Kota Semarang sama,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM setelah membuka acara Dies Natalis di SMPN 3 Semarang.
Menurutnya, sekolah yang favorit dan unggulan tidak hanya dari sisi keilmuan dan intelektual. Misalnya seperti di SMPN 3 dengan kelas khusus olahraga (KKO). “Keunggulan yang seperti ini yang saya harapkan. Mereka tadi menampilkan wushu, sehingga bisa memotivasi siswa lain untuk berprestasi,” pungkasnya. (kap/ida)