RADARSEMARANG.COM, Semarang – SMP Negeri di Kota Semarang dipastikan tidak kekurangan murid. Sebab, jumlah lulusan SD melebihi kuota SMPN. Jumlah lulusan SD yang mendaftar sebanyak 16.719 siswa, sementara kuota PPDB SMPN sebanyak 11.325 siswa. Artinya, ada 5.367 siswa tidak diterima di sekolah negeri.
Jumlah yang tidak sebanding ini, dipastikan semua SMP Negeri di Ibu Kota Jateng tidak menyisakan kursi kosong. Siswa yang tidak diterima harus memilih sekolah swasta, ataupun sekolah swasta gratis yang telah digandeng Pemkot.
“Kita pastikan kuota siswa SMP Negeri sudah teriisi dan tidak ada yang kekurangan murid,” tegas Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Muhammad Ahsan Senin (4/7).
Ahsan menjelaskan, saat ini proses PPDB dalam tahap daftar ulang sampai Senin (4/7) pukul 00.00 secara online, ataupun secara offline di satuan pendidikan alias sekolah. Ia mengimbau agar orang tua siswa tidak risau, karena Disdik telah menggandeng sekolah swasta untuk menyelenggarakan pendidikan gratis.
“Bisa memanfaatkan sekolah swasta gratis. Intinya sekolah negeri ataupun swasta gratis itu binaan Disdik Kota Semarang,” ucapnya.
Secara kualitas, kata dia, sama saja. Karena Disdik rutin melakukan pembinaan baik sisi manajemen maupun pembelajaran agar layanan kepada siswa prima. Bahkan sekolah swasta juga melaksanakan kurikulum merdeka, sama dengan sekolah negeri.
Berbeda pada tingkat SD, pendaftarnya lebih sedikt dibandingkan kuota siswa yang diterima. Bagi sekolah yang tidak memenuhi kuota, satuan pendidikan diminta melakukan PPDB secara offline.
“PPDB offline sudah dilaksanakan. Karena secara offline, data tidak langsung terkoneksi. Jumlah SD juga sangat banyak, jadi kami perlu koordinasikan ke korsatpen di setiap kecamatan,” tambahnya.
Dengan cara tersebut, kata dia, sekolah yang kekurangan siswa bisa memenuhi kuota. Tapi bukan tidak mungkin masih ada sekolah belum terisi penuh meski sudah dibuka PPDB secara offline. Relaksasi akan dilakukan jika ada sekolah yang kuotanya belum terpenuhi.
Sebelumnya, Disdik menyiapkan sebanyak 14.364 kuota pada PPBD 2022/2023 jenjang SD. Hingga pendaftaran ditutup, jumlah pendaftar hanya 12.825 siswa. Pada masa prapendaftaran lalu, jumlah siswa yang telah masuk nominasi sebanyak 13.184.
Melalui akun Instagram, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, Pemkot Semarang telah menyiapkan sekolah swasta yang tersebar di setiap kecamatan yang ada di Kota Semarang, misalnya SMP Negeri.
“Yang tidak masuk SMP negeri, monggo dimanfaatkan program sekolah swasta gratis,” tulisnya. (den/zal)