RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang adanya acara perpisahan siswa. Guna mematuhi SE tersebut SDN 01 Kalicari menggelar acara pelepasan siswa kelas enam secara drive thru.
Kepala SDN 01 Kalicari Eni Murdhiati mengaku acara pelepasan kelas enam ini telah dipersiapkan sejak satu bulan terakhir. “Kami tetap mematuhi SE dari Disdik untuk tidak menghimpun orang tua dan siswa untuk berkumpul. Pengumuman kelulusan Rabu (15/6) lalu dilakukan secara online. Ini merupakan kegiatan lanjutan untuk penyerahan ijazah dan rapor siswa,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Pantauan RADARSEMARANG.COM acara berlangsung tertib. Orang tua beserta siswa berjalan dan guru memberikan hasil rapor di halaman sekolah. Ada yang menggunakan sepeda motor, sepeda lipat, becak, dan andong. Semua dihias sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Kelas enam terdiri atas dua rombel dan 56 siswa. Semua dinyatakan lulus 100 persen. Kegiatan ini berlangsung di depan SDN Kalicari Kamis (16/6). Penghargaan juga diberikan kepada siswa yang memiliki nilai tertinggi. Yakni Alia Zahra Mulia Sari dari kelas 6A dan Aurelia Noverita dari kelas 6B.
“Meskipun acara berlangsung cepat, tapi esensinya tetap dapat dan protokol kesehatan tetap dijalankan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Ia menambahkan konsep drive thru ini diserahkan sepenuhnya kepada wali murid. Mereka antusias dan sangat mendukung kegiatan ini. Harapannya tahun depan bisa melaksanakan kegiatan secara seremonial dengan menampilkan pentas seni. Tujuannya untuk mengembangkan bakat dan prestasi siswa.
Salah satu wali murid Eni Mujiati mengaku senang dengan model pelepasan siswa secara drive thru ini. “Sebenarnya acara ini untuk mengenalkan siswa mengenai budaya zaman dahulu. Di sini kita hadirkan becak dan andong. Harapannya anak-anak bisa mengetahui dan melestarikan transportasi tradisional,” akunya. (kap/ida)