RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ratusan orang yang tergabung dalam Keluarga Alumni (Kalam) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo saling melepas kangen dalam acara Reuni Akbar dan Halal bi Halal di awal kepengurusan baru. Kegiatan ini sekaligus pengukuhan Pengurus Pusat Kalam periode 2022-2027 yang digelar di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo, Minggu (29/5).
Para alumni yang hadir adalah alumni D3, S1, S2, S3 baik yang lulus dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) maupun saat sudah menjadi UIN. Kegiatan berlangsung dengan meriah. Ratusan alumni hadir dalam kegiatan yang dimeriahkan oleh Mutik Nida, Gambus Laila Majnun, dan lainnya.
Jajaran kepengurusan Pusat Kalam periode 2022-2027 dikomandani oleh Ketua Umum Kalam Drs H Lukman Hakim M.SI dan Sekjen Dr Rumadi Ahmad MA. Mereka dikukuhkan langsung oleh Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq M.Ag.
Lukman Hakim mengatakan sebelum bertranformasi menjadi UIN, dahulu lulusan IAIN bekerja di Kementerian Agama (Kemenag). Namun saat ini lulusan UIN tersebar ke berbagai daerah, dan telah menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. “Alumni kalau bisa disatukan sungguh luar biasa. Ke depan, kami harus menata data base alumni yang saat ini masih tercecer,” ujarnya.
Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq berharap kepengurusan baru ini dapat bekerja dengan cepat serta menyusun berbagai program strategis. Ia berharap Kalam mampu meramu berbagai potensi dan kekuatan sumber daya yang ada, agar menjadi kekuatan yang dahsyat menuju perkembangan UIN yang pesat dan bermartabat.
Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof Dr Abu Rokhmad M.Ag berharap, Kalam Walisongo dapat memberikan kontribusi positif, mampu meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mengantarkan UIN Waliosngo menuju World Class University.
Menurut Menag, dunia saat ini sedang mengalami perubahan sangat cepat. Dibutuhkan perubahan paradigma berpikir, pendekatan perjuangan, penyiapan SDM yang berkualitas dan keterampilan menjawab isu-isu keagamaan, kemanusiaan, lingkungan, sains dan teknologi. “Di sinilah peran dan posisi alumni dan juga Forum Alumni dipertaruhkan, untuk membantu pimpinan UIN Walisongo dan civitas akademika,” tambahnya. (ida)