RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), SMKN 4 Semarang menyiapkan lulusan dengan keterampilan kerja. Penguatan materi dan praktik menjadi kuncinya.
Kepala SMK Negeri 4 Semarang Bambang Sujatmiko mengatakan, selain penguatan internal, penguatan eksternal juga dilakukan. Seperti bekerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) di Semarang. Selain diberikan materi tentang kejuruan peserta didik juga diberikan pengenalan dengan dunia luar.
“Sekolah kami juga melakukan MoU dengan Fakultas Hukum (FH) Universitas Semarang (USM) dan juga IKIP Veteran (Ivet). Tidak hanya tentang penerimaan mahasiswa baru, tapi lebih mengarah kepada pengabdian masyarakat,” jelasnya saat ditemui RADARSEMARANG.COM Selasa (24/5).
Ia menambahkan, MoU ini dapat memberikan pencerahan pada siswa dengan hukum. Peserta didik diberikan pemahaman mengenai game online yang termasuk judi serta pelanggaran yang sering dilakukan remaja lainnya. Sehingga dapat menciptakan lulusan yang paham hukum. Ketika terjun ke dunia usaha mereka tidak melanggar aturan pemerintah.
Sementara dengan Ivet, pihaknya diberikan pendampingan dalam menemukan solusi masalah serta pembelajaran teknik pemesinan. “Mulai kelas 10 itu ada pemetaan sesuai dengan minat dan bakat. Jadi semua siswa akan diarahkan agar mereka mempunyai skill ketika lulus dari sini. MoU ini kita lakukan untuk memotivasi siswa,” akunya.
Untuk kelas 11, Bambang Sujatmiko memberikan arahan pada siswa untuk mempunyai life skills. Misalnya jurusan Multimedia dengan membuat jasa desain. Sehingga mereka bisa menjual jasa dan mendapatkan penghasilan. Sedangkan untuk kelas 12 jurusan teknik pemesinan dengan membuka usaha, seperti servis AC dan lainnya..
“Kami tidak memungkiri siswa akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Tugas kami adalah membekali mereka agar mempunyai keterampilan yang dibutuhkan setelah mereka lulus,” pungkasnya. (kap/ida)
