RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemkot Semarang mulai membuka pendaftaran kelas khusus olahraga (KKO). Dua kelas di SMP N 3 Semarang disiapkan untuk menampung lulusan sekolah dasar (SD) yang memiliki kemampuan bidang olahraga.
Ada tujuh cabang olahraga (cabor) yang akan diakomodir sesuai grand design olahraga nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Yakni panahan, silat, tenis meja, voli, senam, atletik, dan wushu.
“Pengambilan formulir sudah dimulai sampai 21 April. Kemudian 25-26 April penyerahan berkas, dan tes masuk dilakukan bulan Mei,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Semarang, Fravarta Sadman, kemarin.
Fravarta menambahkan, tes praktik bekerjasama dengan Fakultas Olahraga Unnes mengenai bakat serta fisik calon siswa. Sementara tes wawancara dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang. “Secara umum tes dipandu Tim Unnes, harapannya tentu bisa mencetak bibit atlet usia dini secara berkesinambungan,” ujarnya.
Untuk kurikulum pendidikan KKO sama dengan siswa lainnya. Hanya ada tambahan kurikulum khusus sesuai cabang atau bakat olahraga yang dimiliki masing-masing siswa. Kemudian, ada sesi khusus yang bisa diambil pagi atau sore hari setelah pelajaran umum. “Mereka akan dilatih pelatih masing-masing cabor. Setelah lulus SMP nanti, kita serahkan ke Koni,” tambanya.
Pendaftaran KKO dilakukan secara netral. Misalnya jika ada siswa yang mendaftar dan memiliki prestasi, tentu akan mendapatkan tambahan poin khusus jika memiliki sertifikat kejuaraan. “Tapi dua tahun ini tidak ada kejuaraan karena pandemi, kita berusaha netral untuk menerima siswa dari KKO,” tambahnya.
Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri menjelaskan proses seleksi siswa KKO diserahkan kepada Dispora dan nantinya siswa akan menginduk di SMP N 3 Semarang. “Proses pendaftarannya secara offline,” tambahnya.
Rencananya, akan ada dua kelas yang mengakomodir jalur KKO. Untuk masing-masing kelas diisi 32 siswa. “Jadi ini tekad kami untuk bisa mencetak atlet potensial sejak dini. Sehingga prestasi olahraga bisa lebih meningkat,” tambahnya. (den/fth)