RADARSEMARANG.COM, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar tadarus komunikasi. Temanya Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq mengatakan, tadarus komunikasi adalah bagian keikhlasan dari masing-masing fakultas untuk mengisi kegiatan Ramadan yang bermanfaat.
“Salah satu yang dapat dikolaborasikan adalah CSR. Hasil dari CSR kemudian diarahkan untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan sosial,” jelasnya. Acara ini digelar di ruang teater lantai 4 Rektorat UIN Walisongo Semarang, Rabu (13/4).
Acara ini juga dihadiri Bupati Blora, Arif Rachman. Ia mengatakan Blora mempunyai potensi SDA yang besar. Seperti gas, minyak bumi, kayu jati, dan sebagainya. Namun masih ada 48 desa miskin esktrem yang butuh sentuhan. Masalah mendasarnya yakni infrastruktur, kemiskinan, dan stunting. Mahasiswa dibutuhkan dalam mengentas kemiskinan tersebut.
“Blora punya potensi besar, selain APBD ada juga CSR. Harus ada kombinasi dengan Pemda dan perguruan tinggi,” jelasnya.
Ia menambahkan, perguruan tinggi harus dilibatkan karena mempunyai sumber daya yang mumpuni. Sehingga dapat diajak kolaborasi dengan pengembangan CSR. Objek pengembangannya ada di masyarakat. (cr4/zal)
