RADARSEMARANG.COM, Semarang – Universitas Negeri Semarang (Unnes) kini memasuki usia ke-57. Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman pun membuka rangkaian acara peringatan Dies Natalis Selasa (8/3) kemarin. Puncak acaranya akan dilaksanakan pada 8 Juni mendatang.
“Kami mengusung tema Unnes Cerdas untuk Indonesia Emas. Terminologi itu digunakan untuk merujuk berbagai kondisi ideal bangsa Indonesia. Kami berharap warga Unnes harus bisa meningkatkan produktivitas akademis agar bisa memberikan peran dalam membangun peradaban,” kata Prof Fathur Rokhman.
Unnes, kata dia, mengembangkan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (MKBM) yang didasarkan pengalaman akademik serta potensi yang ada. Implmentasinya adalah memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan belajar sesuai minat, potensi, dan pengalaman belajar yang diingikannya.
“Unnes merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyatakan siap melaksanakan kebijakan tersebut. Salah satunya mengeluarkan regulasi MKBM serta realisasi pelaksanaan yang konkret dengan buku panduan serta infastruktur,” jelasnya.
Pada tahun ini pula, lanjut Prof Fathur, Unnes menargetkan status perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) agar bisa menjadi tempat yang nyaman bagi siapapun untuk belajar, bekesenian, diskusi riset, dan sebagainya.
“Peralihan menjadi PTN-BH akan membuat pengembangan akademik menjadi lebih luas sehingga dirasakan oleh warga Indonesia. Kita bergerak dalam dua arah yakni i research university dan teaching university dalam upaya mengembangkan tridharma guna mewujudkan Indonesia Maju. Melalui PTN-BH Unnes juga bisa menjadi kampus berkelas dunia,” tuturnya. (den/ida)