30.8 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Gugah Jiwa Menulis Dosen Lewat Webinar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Untuk menggugah jiwa menulis dosen, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro Semarang menggelar webinar yang mengupas mengenai tips dan trik penulisan buku ilmiah. Dua narasumber yang telah banyak menghasilkan buku ilmiah dihadirkan.

Adalah Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Udinus Prof Vincent Didiek Wiet Aryanto dan Guru Besar Ilmu Akuntansi Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata (Unika Soegijapranata) Prof Dr Andreas Lako.

Prof Andreas Lako memaparkan berbagai jenis buku ilmiah mulai dari modul, Diklat dan buku ajar. Menurutnya terdapat beberapa faktor agar sukses menulis buku ilmiah, dua di antaranya motivasi dalam menulis dan tentunya perencanaan yang baik.

“Proses dalam membuat buku tentunya harus terdapat nilai-nilai yang dibutuhkan oleh pembaca. Tak hanya itu, proses perancangan penulisan buku dari mulai isi hingga pengumpulan bahan juga menjadi faktor penentu kesuksesan itu,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Selasa (7/12).

Selain itu untuk menentukan sasaran kognitif dalam menulis buku ilmiah terdapat beberapa sasaran yang merujuk pada Taxonomy Bloom. Beberapa level yang terdapat di Taxonomy Bloom yakni Remember, Understand, Apply, Analyze, Evaluate, dan Create.

Taxonomy Bloom pada level Remember seperti buku ilmiah yang memiliki judul pengenalan dunia ekonomi atau sebagainya. Pada level itu, buku ilmiah dapat mengidentifikasi, mengambil, mengumpulkan, dan memberikan sebuah informasi.

“Saya berharap para dosen tak menerbitkan buku ajar yang tercela dan tidak berkualitas. Karena hal itu dapat merusak citra profesi dosen, institusi perguruan tinggi, dan penerbit buku,” ujarnya.

Dekan FEB Udinus Prof Vincent Didiek Wiet Aryanto mengungkapkan kebiasaan menulis buku ataupun jurnal ilmiah dapat membawa dosen meraih gelar profesor. “Budaya menulis harusnya telah tertanam di diri setiap dosen. Tentunya kiat-kiat yang telah disampaikan dalam menulis buku ilmiah, bisa diambil dan diaplikasikan oleh dosen-dosen ke depannya,” tuturnya. (bam/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya