27 C
Semarang
Sunday, 4 May 2025

PGRI Jateng Terus Perjuangkan Kesejahteraan Guru

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – PGRI Jawa Tengah masih memperjuangkan kesejahteraan guru. Karena semua itu demi pendidikan yang lebih baik, inovatif, unggul dan berkarakter.

Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi mengungkapkan, mengenai kesejahteraan guru, ada dua aspek yang menjadi perhatian khusus, yakni punya status yang pasti dan punya penghasilan yang layak.

“Maka dari itu PGRI terus berjuang agar guru-guru itu, diberikan status yang pasti sebagai guru tetap. Tidak seperti sekarang,” kata Muhdi usai upacara HUT ke-72 PGRI sekaligus peringatan Hari Guru Nasional 2021 di Kampus 4 Upgris Kamis (25/11).

Menurutnya, sampai saat ini ada satu juta lebih guru honorer yang masih mendapat upah seadanya. Ada yang mendapat Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Ada juga di Kota Semarang yang memberikan upah minimum. Pihaknya berharap pemerintah memberi status pasti guru honorer. Dengan begitu upah akan meningkat, sesuai standar.

“Dampaknya, secara perlahan Pendidikan kita akan lebih maju,” ujarnya.

“Ini nanti akan menjadi lebih bagus jika pemerintah memberikan status yang pasti. Meski belum mendapat upah standar nanti secara perlahan pendidikan kita akan lebih maju,” tuturnya.

Sementara itu, dalam kegiatan peringatan Hari Guru Nasional, PGRI Jawa Tengah mengangkat tema Bangkit Guruku Indonesia Maju. Tema itu dianggap relevan. Harapannya melalui tema tersebut, akan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya pendidikan untuk generasi ke depan.

Sebagai Ketua PGRI Jawa Tengah, melihat nasib pendidikan saat ini perlu diperhatikan karena adanya pandemi termasuk para guru.

“Maka PGRI Jawa Tengah terus menggelorakan semangat kepada guru agar bisa bangkit. Karena dengan bangkit gurunya, pendidikan akan unggul, dan maju sehingga Indonesia bisa maju,” ujarnya. (bam/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya