RADARSEMARANG.COM, Semarang – Paduan Suara Universitas Wahid Hasyim Semarang (PSM Unwahas) optimistis mendapatkan gold medal dalam ajang kompetisi internasional The 4nd World Virtual Choir Festival (WVCF 4). Kendati baru pertama kali ikut WVCF yang digagas Bandung Choral Society ini.
Sebelumnya, kata Ketua PSM Unwahas Nur Hidayat, PSM Unwahas berlatih selama dua bulan. Mereka dilatih Eko Agus Kandung Prihatin dan dibina langsung oleh Muhammad Fajar Fatkhan Fuadi, Humas PMB Unwahas.
Dalam kompetisi tersebut, PSM Unwahas membawakan lagu Jagad Anyar Kang Dumadi yang dipopulerkan Soimah Pancawati. Lagu tersebut diaransemen ulang oleh V’Mangunsongs. Lagu itu menceritakan kehidupan jagad raya yang sedang dilanda banyak bencana dan peristiwa pahit. Namun yakin bahwa semua peristiwa pahit akan berakhir dan dunia baru yang lebih baik akan datang. “Lebih jelasnya lagu itu menceritakan pandemi Covid-19,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Selasa (7/9/2021).
Seperti pada tajuknya, kompetisi ini dilakukan secara virtual melalui kanal youtube Tommyanto Kandisaputra. Mayoritas peserta memang datang dari Indonesia. Namun ada peserta dari Sri Lanka, Filipina, dan Portugal.
“Kami ikut kategori Mixed Choir. Lagu yang dibawakan menjadi terobosan pertama yang berkonsep paduan suara,” terang mahasiswa prodi Hubungan Internasional Unwahas itu.
Sebelumnya, PSM Unwahas telah mengikuti berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional. Di antaranya, 2 medali emas pada Bali International Choir Festival 6 tahun 2017, 2 medali perak pada Festival Paduan Suara Gita Buana Sudirman III 2018, dan yang terakhir 2 medali perak pada Karangturi International Choir Competition 2019.
“Pengumumannya 8 September. Apapun hasilnya, semoga kami bisa lebih baik lagi dengan kader-kader yang baru. Kami ingin lebih dikenal di kancah internasional. Kami optimistis menyabet gold medal,” harapnya. (cr8/ida)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}