29.6 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

PPDB TK dan SD di Semarang Sudah Mulai, Ini Mekanismenya

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2021 tingkat TK dan SD di Kota Semarang sudah dimulai sejak Minggu (13/6/2021). Sebelum mendataftar, semua calon peserta didik wajib melakukan prapendaftaran.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Hari Waluyo mengatakan, proses prapendaftaran tingkat TK dan SD dibuka sejak Minggu hingga Jumat (18/6/2021) mendatang.

“Hari ini (kemarin, Red) sudah hari kedua. Tahun ini, calon siswa harus ikut tahap ini agar bisa melakukan pendaftaran pada 26-29 Juni mendatang,” katanya saat dihubungi RADARSEMARANG.COM, Senin (14/6/2021).

Disdik Kota Semarang, kata dia, juga menyiagakan petugas di kantor dinas untuk melayani proses prapendaftaran secara offline. Proses ini diperuntukkan bagi siswa mutasi ataupun belum memiliki kartu keluarga (KK) Semarang. Dari temuan yang ada, KK luar kota ini tidak bisa keluar NIK.

“Kami juga gandeng petugas Dispenduk Capil, karena pendaftaran sesuai dengan NIK, maka yang luar kota ini akan dimasukkan data secara manual agar bisa melakukan pendaftaran,” jelasnya.

Karena pentingnya proses prapendaftaran, Hari mewanti-wanti agar orang tua siswa wajib mengikuti tahapan ini. Bagi orang tua siswa yang belum memiliki KK Semarang ataupun mutasi, dirinya mengimbau agar bisa datang ke kantor dinas. “Bisa datang langsung ke dinas, dan akan kami bantu agar bisa mengikuti tahap selanjutnya,”katanya.

Hari menyebut, ada sekitar 25 orang tua siswa yang Senin (14/6/2021) datang ke kantor dinas untuk melakukan prapendaftaran secara offline. Terkait jumlah peserta yang sudah melakukan prapendaftaran, dirinya menjelaskan pada tahapan ini belum ada jurnal yang keluar.

“Kalau untuk proses ini belum ada jurnal. Keluar jurnal kalau nanti sudah masuk proses pendaftaran. Proses ini mengisi formulir, setelah itu disimpan dan ada password yang keluar untuk mendaftar sekolah,” terangnya.

Jadwal PPDB 2021 untuk jenjang TK dan SD, prapendaftaran mulai 13-18 Juni 2021, pendaftaran online 26-29 Juni, analisis dan pemeringkatan 30 Jun-1 Juli, pengumuman online dan ditempel di satuan pendidikan pada 2 Juli, serta daftar ulang mulai 2-5 Juli.

“Adanya tahapan ini, harapannya tidak ada lagi kekeliruan data, karena bisa digunakan mengecek data. Misalnya, ada sertifikat yang belum masuk, masalah kependudukan, dan lainnya,” katanya.

Data yang diambil dari ppd.semarangkota.go.id untuk tingkat TK ada 9 TK negeri di Kota Semarang dengan jumlah kuota siswa baru sebanyak 372 anak. Sementara untuk tingkat SD, dari 326 sekolah menyediakan 521 rombel dengan kuota 14.588 siswa.

Sementara untuk persentase penerimaan siswa, untuk tingkat SD siswa di dalam zona mendapatkan jatah 70 persen, afirmasi 15 persen, dan perpindahan 5 persen. Untuk tingkat SMP, zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, prestasi 15 persen, dan perpindahan 5 persen.

“Untuk kuota 5 persen perpindahan ini, kuota bagi anak PNS, pegawai BUMN, BUMD, TNI dan Polri. Jika kuotanya masih, bisa digunakan bagi anak guru di sekolah guru itu mengajar,” ujarnya.

Kepala SD Negeri Randugarut Yohanes Sukamta menjelaskan, jika proses prapendaftaran ini berlangsung dengan lancar bagi penduduk asli Semarang. Sementara penduduk pendatang yang belum memiliki KK, tidak bisa melakukan prapendaftaran secara online. Sehingga dilayani melalui pendaftaran offline.

“Ada dua orang pendaftar. Datanya dipegang sekolah, nanti kalau kuotanya tidak cukup, yang dari luar kota ini digunakan untuk memenuhi kuota. Karena tahun lalu kuota di sekolah kami tidak terpenuhi,” jelasnya.

Ia menjelaskan, tahun ini SD Randugarut menerima 28 siswa, sementara tahun lalu sekolah ini menerima 22 siswa atau tidak bisa memenuhi kuota. “Anak usia sekolah di sini juga sedikit, karena hanya ada 2 RW saja,” katanya. (den/aro)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya