RADARSEMARANG.COM, Semarang – SMPN 39 lolos final lomba toilet bersih Kota Semarang 2021. Bahkan menduduki peringkat ke-3 pada tahan dua. Saat ini, sebanyak 16 SMPN di Kota Semarang mempersiapkan penilaian tahap tiga. Beberapa di antaranya membangun toilet baru dan merevitalisasi. SMPN 39 hanya membenahi toilet lama, namun berhasil menyulapnya bak toilet hotel.
Ketua tim lomba toilet bersih SMPN 39, M Agus Khamid Arif sedang membenahi toilet sekolahnya saat wartawan koran ini tiba. Tak seperti hari kerja, rapi mengenakan seragam, kali ini Humas SMPN 39 itu berpakaian ala kadarnya. Kaos oblong, celana kolor dan topi sebagai kostum kerja bakti.
Ia menuturkan bila penilaian tahap ketiga dilakukan pada Juni ini. Namun pihak juri tidak memberitahukan tanggal dan akan datang sewaktu-waktu. Oleh karena itu, ia dan sebagian guru meluangkan waktu untuk membenahi toilet pada Selasa (1/6/2021) kemarin.
“Ini bisa dibilang perlombaan jangka panjang, karena penilaian dilakukan dari Januari sampai Oktober nanti. Jadi semua sekolah ditantang untuk bisa konsisten menjaga kualitas kebersihan toiletnya,” tegasnya.
Kepala SMPN 39 Muhammad Hasan Budisulistiyo mengaku sempat pesimistis dengan finalis lainnya lantaran sebagian merombak toilet secara besar-besaran. Terlebih bangunan sekolahnya yang termakan identik kuno. Namun berkat inisiatif dan kreativitas bersama, pihaknya berhasil menyulap toilet dengan bangunan tua itu hingga berkesan elegan.
“Sekolah ini bukan milik pemerintah saja, tapi milik semua warga sekolah yang tinggal di dalamnya. Kita semua perlu andil untuk menjaga dan memajukannya,” tuturnya.
Sebanyak 24 toilet di sekolahnya tersebar di sembilan titik. Setiap titik toilet dilengkapi keset, wastafel, sabun, kotak tisu, cermin, hingga tong sampah. Meski motif keramik terkesan kuno namun toilet bersih, tak berbau dan nyaman digunakan. Tiap toilet pun dipastikan memiliki ventilasi di satu sisi. Di tembok depan terpampang tata tertib dan anjuran untuk menjaga kebersihan. Karpet merah yang dipasang pun berhasil memberi kesan elegan.
Meski memiliki bangunan tua, sekolah tersebut telah menyabet sekolah adiwiyata nasional sejak 2018. Hasan sendiri mengaku tertantang oleh sekolah di negara maju saat melakukan studi banding di Singapura. Semangatnya ia terapkan di SMPN 39 untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan maupun sarpras di sekolahnya. (cr1/ida)