RADARSEMARANG.COM, Semarang – Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang merupakan salah satu kampus terbaik di dunia di bidang vokasi pelayaran dan kepelabuhan. Tepatnya, PIP berada di ranking ketujuh. “Selain PIP, di urutan keenam, ada STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran). Sedangkan enam ke atas, kampus-kampus di luar negeri, di Amerika Serikat,” kata Direktur PIP Semarang Dr Capt Mashudi Rofik M.Sc saat memberi penjelasan kepada tim manajemen RADARSEMARANG.COM yang pada Senin (26/4/2021), bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan PIP.
Tim Manajemen RADARSEMARANG.COM yang dipimpin General Manager RADARSEMARANG.COM Iskandar, diterima di lantai dua Gedung Serba Guna PIP, Jalan Singosari. Turut mendampingi Iskandar, Pemred Radar Semarang Arif Riyanto, Manajer Bisnis Sugiyanto Wiyono, dan staf marketing iklan, Tri Waluyoningsih.
Sedangkan dari PIP, selain direktur, turut mengikuti pertemuan, jajaran pembantu direktur dan humas PIP. Antara lain, Pembantu Direktur I Nasri MT, M. Mar.E; Pembantu Direktur II Capt Suherman M.Si, M.Mar; serta Pembantu Direktur III, F. Pambudi Widiatmaka, ST, MT.
Direktur PIP juga didampingi Kepala Bagian Keuangan dan Umum Slamet Riyadi M.Si, M.Mar dan Capt Anugrah Nur Prasetyo, M.Si, selaku Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan PIP.
Capt Mashudi Rofik menyampaikan, animo lulusan SLTA untuk menjadi taruna dan taruni PIP sangat tinggi. Sebagai salah satu kampus favorit di bawah naungan Kementerian Perhubungan, PIP telah banyak mencetak Perwira Pelayaran Besar dan Tenaga Ahli Angkutan Laut/Kepelabuhanan guna memenuhi kebutuhan armada angkutan laut nasional maupun internasional. Karenanya, PIP telah masuk white list di International Maritime Organization sejak 2000.
Capt Rofik—sapaan intim Mashudi Rofik—menjelaskan, seiring banyaknya kampus pelayaran yang tersebar di Indonesia, maka peminat lulusan SLTA dari luar Jawa, tak lagi mendominasi. “Fenomena yang ada, justru banyak taruna dan taruni PIP yang berasal dari kota/kabupaten yang bukan wilayah pesisir. Seperti Temanggung, Solo Raya, Madiun, dan Kediri,” kata Capt Rofik.
Bagaimana aktivitas perkuliahan selama pandemi? Menurut Capt Rofik, saat ini taruna PIP belajar di rumah melalui daring. “Sejak November 2020 sampai sekarang, kami masih melakukan perkuliahan secara daring.” Kuliah tatap muka, rencananya baru diujicobakan pada Mei-Juni, usai Idul Fitri. Itu pun, akan dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Karena ada beberapa materi perkuliahan yang memang harus tatap muka. Seperti praktik dengan simulator.” Keputusan kuliah tatap muka, tetap menunggu keputusan dari pusat, dengan seizin otoritas yang berwenang mengendalikan pandemi covid-19.
Kepada tim manajemen RADARSEMARANG.COM, Capt Rofik menyambut baik kerja sama antara PIP dengan RADARSEMARANG.COM bidang publikasi. Capt Rofik berharap, kerja sama yang sudah ada bisa terus ditingkatkan.
General Manager RADARSEMARANG.COM Iskandar menyampaikan, sebagai media arus utama di Jawa Tengah, RADARSEMARANG.COM berkomitmen untuk menjalin sinergi dan kerja sama dengan semua stakeholder. Utamanya, stakeholder di bidang pendidikan pelayaran dan kepelabuhan, seperti kampus PIP Semarang. “PIP ini salah satu kampus kebanggaan masyarakat Semarang. Karena berhasil mencetak Perwira-Perwira Pelayaran Besar dan Tenaga Ahli Angkutan Laut/Kepelabuhanan yang sangat berkompeten di bidangnya.” Tidak hanya berkiprah di dalam negeri. Tapi juga di luar negeri. “Dan kami, di RADARSEMARANG.COM merasa terhormat, bisa menjadi mitra PIP Semarang.”
Pertemuan kurang lebih satu jam tersebut, berlangsung gayeng. Diskusi-diskusi ringan pun mengalir. Masing-masing yang hadir dari kedua belah pihak, saling tukar informasi menarik. (*/isk)