RADARSEMARANG.COM, Semarang – Setelah ujicoba tahap pertama sukses, Pemprov Jateng berencana melanjutkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah jilid kedua. Uji coba jilid kedua ini direncanakan mulai 26 April sampai 7 Mei 2021 mendatang.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Hari Wuljanto mengatakan, selain akan dilakukan uji coba etape kedua, jumlah sekolah juga akan ditambah.
“Pak Gub (Gubernur Jateng) sudah mengevaluasi, dan hasilnya PTM tahap pertama memang bagus, dan boleh dilanjutkan uji coba pada tahap kedua,” kata Hari kepada RADARSEMARANG.COM, Selasa (20/4/2021).
Namun pihaknya masih belum membeberkan jumlah sekolah yang akan mengikuti PTM pada tahap kedua.
Seperti diketahui, pada PTM tahap pertama jumlah sekolah yang mengikuti sebanyak 140. Di mana pelaksanaan PTM jilid pertama sejak 5 -16 April lalu.
“Evaluasi PTM Alhamdulillah sampai hari ini berjalan bagus. Belum ada temuan yang luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, dari sisi kedisiplinan siswa, uji coba PTM berjalan baik. Meski demikian, catatan justru berasal dari kalangan guru. “Kalau siswa sudah bagus, hanya kita harus perketat gurunya,” katanya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Gubernur Ganjar Pranowo menegur segerombolan guru yang berbincang tanpa mengenakan masker. Selain itu juga tidak berjarak. Ganjar menegur guru-guru di salah satu sekolah di Kota Semarang yang melaksanakan PTM.
“Kita mohon betul bapak-ibu guru untuk memperbaiki. Jarak yang terlalu dekat kadang lupa karena kebiasan mengobrol berdekatan,” terangnya.
Atas pertimbangan tersebut, Pemrov Jateng pun berencana menambah sekolah dalam uji coba PTM jilid kedua pada 26 April-7 Mei nanti. Meski belum disebutkan secara detil jumlah tambahan sekolah yang akan melakukan simulasi PTM tersebut.
Pada PTM tahap pertama ada 140 sekolah yang mendapat rekomendasi Disdikbud Jateng untuk menjalani uji coba PTM. Ke-140 sekolah itu tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jateng. Di setiap derah terdapat 4 sekolah baik jenjang SMA, SMK, MAN, dan SMP. Adapun sekolah juga segera mempersiapkan ujian sistem luring. Hal ini sudah diinformasikan kepada semua sekolah. “Sekarang yang kita siapkan justru ujian luring yang diinformasikan beberapa kabupaten/kota,” terangnya.
Masing-masing sekolah juga aktif melaporkan kesiapannya sebagai pertimbangan izin dari Pemprov Jateng. “Perintah Pak Gub tidak boleh jalan sebelum diizinkan. Nanti akan ada tim yang melakukan review persiapan agar aman semua,” katanya. (ewb/aro)