RADARSEMARANG.COM, Semarang – Revolusi Industri 4.0 sangat berdampak pada bentuk dan proses bisnis. Salah satunya berkurangnya penggunaan sumber daya manusia dan digantikan oleh robot. Termasuk di bidang pembukuan keuangan.
“Profesi akuntan akan tetap relevan di Indonesia, namun harus tetap beradaptasi dengan perubahan model industri 4.0,” kataProf St Dwiarso Utomo dalam orasi ilmiah saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang Rabu (25/11/2020).
Pada era saat ini, lanjut dia, penggunaan teknologi robotics and data analytics (big data) sudah bisa menangani pekerjaan-pekerjaan dasar akuntan seperti mencatat transaksi, memilah transaksi, mengolah transaksi, dan membuat laporan transaksi. “Teknologi big data juga merambah dalam kegiatan pemeriksaan keuangan (audit). Jika seorang akuntan tidak mampu beradaptasi maka profesi akuntan akan hilang,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Udinus Prof Edi Noersasongko yang mengikuti prosesi secara daring menyampaikan, bertepatan dengan Hari Guru Nasional, penambahan satu guru besar merupakan momentum yang patut disyukuri menjelang penutupan tahun 2020.
“Ini menjadi semangat dan pelecut dosen lain. Jadi guru besar bukan menjadi akhir karier, namun jadikan untuk membangkitkan karya yang berguna bagi masyarakat luas,” katanya. (den/ton)
