RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pandemi Covid-19 telah mengubah proses pembelajaran di perguruan tinggi dari luring ke daring. Sembilan bulan terakhir, berbagai kegiatan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pun dilakukan secara daring. Meski begitu, mahasiswa Unnes menorehkan deretan capain prestasi dan rekognisi yang diperoleh selama masa pandemi Covid-19.
Tercatat sekitar 160 prestasi mahasiswa Unnes diraih selama masa pandemi Covid-19. Di bidang kemahasiswaan, pada Maret tercatat ada 25 prestasi. Kemudian 27 prestasi di April, 22 prestasi di Mei, 20 prestasi pada Juni. Lalu 18 prestasi di Juli, 14 prestasi pada Agustus, 16 prestasi di September, 12 prestasi di Oktober. Lalu pada awal November ini sudah ada 8 prestasi yang diraih mahasiswa Unnes.
“Masa pandemi ini, mahasiswa harus tetap produktif. Pandemi bukan halangan untuk berprestasi, kondisi seperti ini menjadi tantangan dan peluang untuk meraih prestasi. Mahasiswa Unnes pun bisa membuktikannya,” kata Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman.
Awal pandemi Maret lalu misalnya, prestasi yang ditorehkan di antaranya meraih medali perak (Silver Medal) dalam kegiatan International Conference On Science Technology Engineering and Mathematics (ICSTEM) di Malaysian Research & Innovation Society dan World Invention Intellectual Property Association lalu meraih empat emas pada Kejuaraan Liga Mahasiswa (LIMA) session 8 region Jateng dan DIJ.
Terbaru, awal November telah ada delapan prestasi diraih. Di antaranya Janahtan Firdaus berhasil meraih juara 3 dalam even Diponegoro Social and Political Competition, Arif Waryanto dan Roni Saputra meraih juara 3 National Essay Competition Bidikmisi Scholarship Community, kolaborasi Mahasiswa FMIPA dan FT UNNES berhasil menjadi juara 1 Chemical Engineering Scientific Paper Competition di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Khusnul Khotimah juara 1 Esai Konservasi Nasional.
“Ini adalah capaian yang membanggakan, di mana Unnes bisa mendapatkan 162 prestasi selama sembilan bulan terakhir,” jelasnya. (den/ton/bas)