RADARSEMARANG.COM SEMARANG-Semangat mengembangkan pendidikan dan karakter dalam mendukung gerakan literasin menjadikan SMPN 38 Semarang menegakkan pendidikan dalam bidang jurnalistik. Belum lama ini, siswa yang mengikuti ekstrakulikuler jurnalistik mengikuti Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Tiga siswa tersebut adalah Dealova Chantika Maharani, Zidan Muhammad Aanur Fatir, dan Siti Qhoirul Nissan. Menjunjung tinggi kekompakan tim menjadi semangat tersendiri bagi mereka untuk menyelesaikan buletin Spentila (SMP Negeri 38 Semarang) ini.
Kepala SMPN 38 Semarang Slamet mengatakan, dua tahun terakhir ini sekolahnya melaksanakan agenda Kampung Batik yaitu Kampanye Unggulan Berbasis Jurnalistik. Meskipun yang ikut belum banyak, pembimbingan rutin diberikan kepada anak-anak mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik.
“Anak-anak pada akhirnya bisa terlibat, kami berusaha menerbitkan buletin yang kita mulai dari Juli 2018. Alhamdulillah ekstrakulikuler jurnalistik kita dalam waktu singkat kita bisa menerbitkan buletin,” tuturnya.
Penerbitan buletin ini merupakan hasil dari anak-anak untuk menumbuhkan budaya literasi. Selain jurnalistik sebagai salah satu bentuk dalam mengembangkan literasi, program unggulan lain yaitu Kunjungan Perpustakaan (KP). Kegiatan yang baru dilaksanakan ajaran 2019-2020 ini terus mengalami kemajuan.
KP ini tak hanya sekadar kegiatan membaca melainkan juga menuliskan kembali apa yang telah dibaca. Kemudian dimasukkan dalam buku jurnal literasi. Adapun ringkasan ini fungsinya untuk mempermudah pemahaman pembaca berikutnya. “Adanya program ini untuk memberdayakan perpustakaan supaya tidak hanya menjadi gudang buku,” katanya. (idf/ton)