Siap Jadi Sekolah Olahragawan

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – SMPN 16 Semarang dirancang sebagai sekolah olahraga. Banyak prestasi olahraga yang ditorehkan siswa SMPN 16 Semarang. Tapi prestasi bidang akademik tentu tidak dilupakan.

Wakil Kepala SMPN 16 Semarang Agus Priantono menjelaskan, rencana tersebut sudah terkonsep dan didaftarkan pada dinas terkait. Namun, lantaran sekolah yang berlokasi di jalan Prof. Dr. Hamka, Ngaliyan itu terkena dampak pembangunan Tol, rencana tersebut harus ditunda. Menunggu proses relokasi sekolah. “Kami berusaha untuk menuju sekolah olahraga. Caranya, kami akan memaksimalkan juga menambah lebih banyak lagi prestasi-prestasi siswa kami di bidang olahraga. Walaupun terkendala lapangan yang telah tergusur proyek tol,” ujar Agus.

SMPN 16 Semarang memang layak menjadi sekolah olahraga. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya gelar juara pada beberapa kejuaraan olahraga. “Pencak silat itu kami baru saja juara. Bola tangan, hoki juga baru saja meraih juara. Kami punya banyak prestasi di bidang olahraga,” jelasnya.

Pada Kejurkot Bola Tangan Antar Pelajar SMP dan SMA Sederajat 2019, tingkat Kota Semarang, siswinya berhasil menyapu banyak gelar. Mulai raihan juara 1, top score, best player dan best goalkeeper. “Kami memprioritaskan siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga. Kami telah mempermudah siswa baru yang memiliki prestasi di bidang olah raga, untuk mendaftar di sekolah kami. Setelah itu, akan dibina biar bisa berprestasi di bidang olahraga,” ujarnya.

Ia punya prinsip, olahraga itu prioritaskan agar siswanya dapat menyalurkan bakatnya secara dengan cara positif. “Lewat olahraga ini, siswa juga diharapkan lebih banyak melakukan hal-hal positif, tidak lari ke hal-hal negatif. Seperti narkoba, kebut-kebutan di jalan, dan lain-lain,” ucapnya.

Guru Olahraga SMPN 16 Semarang M Ridho Afrizal menjelaskah, sekolahnya memang sebagai sekolah favorit olahraga. “Di SMP ini memang dari anak-anaknya, potensinya lebih besar ke prestasi olahraga. Kebanyakan dari SD jika sudah kelihatan bakat olahragaanya, mereka pasti akan mendaftar ke SMP 16 ini. Terutama di wilayah Ngaliyan,” ujarnya.

Setiap ada kejuaraan olahraga, sekolahnya selalu mengirimkan wakil. Ia memiliki target, setiap siswa yang diikutsertakan pada kejuaraan olahraga harus membawa pulang medali. “Baru kemarin kami juara piala Wali Kota pencak silat, dapat dua medali emas dan satu perunggu. Riyos dan Nadia, mereka mendapat emas. Sedangkan Nazifa dapat perunggu,” ucap Ridho. (nor/ton)