RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – SMP Negeri 11 Semarang berkomitmen menciptakan sekolah ramah anak dan lingkungan. Komitmen itu telah mereka deklarasikan pada Selasa (19/11) lalu.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ninik Nur Hidayati mengungkapkan bahwa tujuan Sekolah Ramah Anak dan Lingkungan adalah menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, nyaman dan kondusif. “Kondusif yang dimaksud misalnya tidak ada bullying. Baik antara siswa dengan siswa, maupun guru dengan siswa,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM saat ditemui di ruangannya, Selasa siang (26/11).
Ia melanjutkan, lingkungan yang ramah dan kondusif dapat memunculkan budaya menghormati dan menghargai orang lain. Dengan demikian, sekolah akan menjadi tempat belajar yang nyaman. “Keramahan yang kami tonjolkan sebenarnya untuk menanamkan sikap memanusiakan manusia. Jadi, yang kami kejar tidak hanya prestasi akademik, tetapi juga prestasi dalam hal kepribadian dan kebudayaan yang luhur,” paparnya.
Ninik menambahkan, upaya menciptakan Sekolah Ramah Anak dan Lingkungan ditempuh dengan menerapkan program 6S di lingkungan sekolah, yakni Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, dan Sensor. “Sensor yang dimaksud adalah kontrol sosial. Misalnya guru menegur siswa yang terlambat atau tak mematuhi tata tertib sekolah. Kami juga melibatkan OSIS sebagai bagian dari pengontrol itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Dwi Astuti Indriyanti menuturkan salah satu yang hendak dicapai dari Sekolah Ramah Anak dan Lingkungan adalah kepedulian guru terhadap masalah-masalah siswa.
“Pada intinya keramahan akan bermuara pada kepedulian. Jadi, kami akan melakukan pendekatan pada siswa yang sedang punya masalah. Dengan pendekatan tertentu, kami coba bantu pecahkan masalah mereka,” tuturnya. (nra/ida)