RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pelatihan jurnalistik pelajar SMPN 22 Semarang bersama Redaksi RADARSEMARANG.COM pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda Senin (28/10), menjadi pengobar semangat para siswa untuk aktif menulis. Dengan menulis akan dapat menuangkan ide dan gagasan yang dimilikinya.

“Menulis juga sarana mengaktualisasi diri terhadap sesuatu hal. Dengan demikian, sebagai generasi muda, anak- anakku sekalian bisa menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan. Sekolah, Kota Semarang, maupun Bangsa Indonesia,” papar Kepala SMPN 22 Semarang, Sawukir, saat membuka kegiatan pelatihan jurnalistik.
Program pelatihan jurnalistik di aula sekolah, Jalan Raya Gunung Pati Semarang itu, diikuti 100 peserta. Meliputi siswa kelas VII, VIII dan IX, serta beberapa guru. Kegiatan sengaja dilangsungkan pada hari tersebut, sebagai rangkaian acara peringatan Sumpah Pemuda di SMPN 22 Semarang.
Sawukir menambahkan, keikutsertaan para guru ini untuk mengawal dan mendampingi para siswa memahami materi pelatihan, dan mempraktekkannya. Supaya siswa bisa mengungkapkan ide-idenya di media massa dengan baik dan terarah.
“Bersamaan peringatan Sumpah Pemuda, semangat pemuda di sini harus terus dijaga. Ini kesempatan yang baik, khususnya dalam memperkenalkan sekolah kita tercinta. Kami berterima kasih atas dukungan panitia, keluarga besar SMPN 22, sehingga kegiatan ini terlaksana,” ungkapnya.
Pelatihan jurnalistik meliputi materi menulis dan fotografi. Pematerinya dari tim redaksi RADARSEMARANG.COM. Materi menulis paparkan oleh redaktur Pratono, sedangkan materi fotografi dijelaskan oleh fotografer Adityo Dwi.
Materi menulis berjudul Asyiknya Menjadi Penulis, langsung mendapat perhatian siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang bertanya usai dipaparkan Pratono. “Mulai saja menulis. Jangan tunda, tuangkan pikiran kita menjadi tulisan. Nah setelah jadi, berikutnya dikoreksi. Ikuti aturan bagaimana membuat tulisan yang baik dan benar,” tutur Pratono menjawab pertanyaan siswi kelas VIII.
Pada sesi materi fotografi, Adityo Dwi menjelaskan tentang fotojurnalistik. Yakni Sebuah gambar/visual yang dapat menjelaskan sebuah peristiwa kepada seluruh makhluk hidup. “Harus berusaha dan sabar dalam mengambil foto peristiwa pada momen tepat. Segera sampai di lokasi secepatnya, sehingga punya banyak kesempatan mengambil foto sesuai peristiwanya,” paparnya di sesi terakhir kegiatan. (fiq/zal)