Motivasi Siswa Hasilkan Karya Sastra

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Ratusan siswa SMP Negeri 33 Semarang mengikuti kegiatan literasi masal. Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinaripus) Kota Semarang ini, mengajak siswa tidak hanya membaca buku saja, namun juga menulis, berhitung, serta memecahkan masalah dalam kehidupan siswa sehari-hari.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Layanan Perpustakaan Dinarsipus Kota Semarang, Titik Hartini menuturkan, pihaknya memang secara masif menggencarkan gerakan literasi ke seluruh sekolah dari jenjang TK, SD dan SMP. Namun kali ini pihaknya ingin membuat sesuatu yang berbeda. Guna menimbulkan rasa tanggung jawab siswa untuk sadar membaca, pihaknya berencana menagih hasil bacaan siswa tersebut dalam semua karya baik cerita pendek atau novel. Nantinya Disarsipus Kota Semarang akan memperlombakan karya tersebut dan hasil yang terbaik dapat diterbitkan di Si Booky yakni koleksi bacaan digital milik Dinarsipus Kota Semarang. Sehingga dapat bermanfaat dan diakses orang banyak.

“Setelah membaca buku, siswa tentu akan memproses pengetahuan dan mengimajinasikan apa yang mereka tangkap. Jadi saat ini bukan lagi kita meminta tagihan bacaan mereka, namun menagih karya milik mereka yang terinspirasi dari buku yang dibaca,” ujarnya ketika mengikuti kegiatan tingkatkan “Get It Smart” cinta literasi untuk Semarang hebat, Kamis (26/9) kemarin.

“Sehingga hasilnya dapat dilihat secara nyata dengan hasil yang jelas dan bukan lagi hanya menagih bacaan yang sebentar tentu akan lupa,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan kegitan semacam itu tidak hanya dilakukan di satu sekolah saja, namun di seluruh selokah dari TK hingga SMP se-Kota Semarang. Pihaknya akan mengirimkan petugas untuk memantau sekolah menyelesaikan tugas literasi tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinarsipus Kota Semarang Bimbong Yogatama menuturkan, pemilihatn tagline “Get It Smart” untuk mengajak siswa bertindak lebih cerdas. Temasuk memilah kegiatan yang bisa melatih kepandaian anak mereka guna menjadi SDM Kota Semarang yang unggul. Sehingga visi misi  walikota menjadikan Semarang hebat dapat terwujud.

“Saya mengajak siswa untuk gemar membaca. Tidak perlu lama. Cukup 1 jam sehari. Itu juga boleh dipecah beberapa waktu. Sehingga dengan adanya kebiasaan membaca baik sore, pagi, siang, malam,” ujarnya.

Dengan kebiasaan tersebut, lanjut Bimbong, akan tumbuh kesadaran melakukan kegiatan literasi. Maka dari itu butuh bantuan dari berbagai pihak, baik siswa, guru, orang tua, sekolah dan lainnya untuk menyukseskan kegiatan tersebut. “Terutama pada bulan litterasi yakni September dan Oktober ini sehingga tagline Get It Smart dapat terwujud dan membawa Kota Semarang semakin hebat,” tegasnya. (akm/zal)